Kesehatan

Cermati Hal Berikut Jika Anda Melakukan Isoman di Rumah

Jumat, 16 Juli 2021 - 03:36 | 50.27k
Ilustrasi - Menjalani Isolasi mandiri wajib mengetahui beberapa hal ini agar pulih kembali (Foto: klikdokter)
Ilustrasi - Menjalani Isolasi mandiri wajib mengetahui beberapa hal ini agar pulih kembali (Foto: klikdokter)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Banyak di antara pasien covid-19 yang memilih menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan tidak boleh disepelekan terkait dengan gejala yang dirasakan oleh pasien tersebut.  

Ketua Perhimpunan Dokter Umum Indonesia Depok, dr. Dewangga Gegap Gempita menjelaskan bahwasanya ada beberapa tanda yang patut diwaspadai bagi pasien Covid-19 yang sedang menjalani isoman. 

Tanda-tanda perburukan yang harus diawasi saat melakukan isoman di rumah adalah rasa sesak napas dengan saturasi di bawah 94 persen, dibuktikan dengan pengukuran alat oxymetri.

"Lalu, kejadian diare dengan frekuensi sering lebih dari lima kali sehari dan pasien tidak mau makan atau minum, ataupun muntah dengan frekuensi yang sering dan demam tinggi lebih dari atau sama dengan 40 derajat celsius,” jelas dr. Dewangga. 

Jika keluarga atau orang terdekat mengalami hal tersebut maka perlu dilakukan cara penanganan pertama sebagaimana dijelaskan Dokter Dewangga. "Apabila timbul sesak, posisikan setengah duduk atau dengan posisi proning. Coba tarik napas dalam dan buang secara perlahan," imbuhnya. 

Perlu diketahui, proning adalah teknik untuk menambah aliran oksigen untuk membantu pengidap agar tetap merasa nyaman hingga mendapatkan perawatan di rumah sakit. 

Jika pasien tersebut mengalami muntah, maka wajib diberikan cairan pengganti seperti cairan oralit, dan asupan yang sesuai dengan kebutuhan pasien. "Berikan makanan lunak yang mudah ditelan hindari makanan yang berminyak, makanan pedas, asam dan juga kandungan santan,” terangnya.  

Untuk pasien yang mengalami demam, dapat diberikan obat yang mengandung paracetamol berukuran 500 mg untuk menurunkan demam dan dibantu dengan air kompres. 

"Jangan lupa untuk menghubungi satgas lingkungan di tempat tinggal masing-masing untuk memudahkan pemantauan," jelasnya. 

Selain melakukan penanganan dasar seperti yang disebutkan di atas, keluarga atau pasien isoman yang mengalami perburukan kondisi dapat melakukan konsultasi ke dokter melalui aplikasi telemedicine. Perlu diingat, konsumsi obat untuk gejala Covid-19 memerlukan pemeriksaan dan resep dokter. (d)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES