Pemerintahan

Bupati Bandung Minta Pusat Segera Distribusikan Vaksin

Kamis, 15 Juli 2021 - 17:28 | 28.47k
 Gebyar Vaksinasi Covid-19 dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-61 di pelataran parkir Transmart Buahbatu, Kamis (15/7/21).(FOTO: Humas Pemkab for TIMES Indonesia)
Gebyar Vaksinasi Covid-19 dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-61 di pelataran parkir Transmart Buahbatu, Kamis (15/7/21).(FOTO: Humas Pemkab for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANDUNGBupati Bandung Dadang Supriatna mengapresiasi kegiatan Gebyar Vaksinasi Covid-19 yang digelar Pemkab Bandung bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung, dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-61.

Sebanyak 500 peserta, terdiri dari para karyawan Kejari Kabupaten Bandung dan Transmart Buahbatu, serta warga Desa Cipagalo Kecamatan Bojongsoang, mengikuti kegiatan vaksinasi massal ini. 

Bupati Bandung menjelaskan, pemilihan lokasi di Desa Cipagalo, dengan pertimbangan sebagai salah satu desa yang akan menyelenggarakan pemilihan kepala desa (pilkades), dalam Pilkades Serentak 2021.

Gebyar Vaksinasi Covid 19 b

Penyelenggaraan Pilkades Serentak, tutur bupati, masih tertunda karena adanya penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sejak 3 hingga 20 Juli 2021. Untuk itu Dadang Supriatna meminta kepada 49 desa penyelenggara, untuk bisa menunggu keputusan pemerintah pusat terkait PPKM Darurat tersebut.

“Pelaksanaan vaksinasi di Transmart Buahbatu ini, dengan pertimbangan Desa Cipagalo adalah salah satu daerah sasaran yang harus diprioritaskan, karena akan melalui proses Pilkades Serentak 2021. Meskipun untuk pelaksanaannya kita masih menunggu keputusan pusat,” ucap Kang DS, sapaan bupati, di sela peninjauan kegiatan yang berlangsung di pelataran parkir Transmart Buahbatu, Kamis (15/7/21).

Dari 30 tenaga kesehatan, dalam kegiatan gebyar itu sebanyak 9 vaksinator disiapkan pihak Kejari Kabupaten Bandung, 16 orang dari puskesmas dan 5 orang vaksinator dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung.

Gebyar Vaksinasi Covid 19 c

Kang DS berharap, inisiasi ini dapat memotivasi pihak lainnya, dalam rangka membantu percepatan capaian 80 persen vaksinasi bagi warga Kabupaten Bandung.

“Hingga Desember 2021 kita akan upayakan running terus, target hariannya 31 ribu vaksin. Kita juga tengah siapkan 12 tim relawan vaksinator,” harapnya.

Antusiasme warga untuk divaksin, menurut Kang DS saat ini sangat tinggi. Karena tentu semua pihak ingin herd immunity (kekebalan kelompok) segera terbentuk, agar kehidupan normal bisa berjalan kembali. 

“Namun untuk penyediaan vaksinnya, saya mohon pusat segera distribusikan,” pinta Kang DS.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kejari Kabupaten Bandung J. Devy Sudarso mengatakan, dari 500 peserta vaksinasi, 100 di antaranya adalah karyawan Kejari, 100 orang karyawan Transmart dan sisanya adalah warga Desa Cipagalo.

Selain vaksinasi pihaknya juga telah menyelenggarakan bakti sosial untuk keluarga besar Kejari dan masyarakat sekitar yang terdampak Covid-19.

“Semoga kegiatan ini dapat mempercepat upaya akselerasi vaksinasi dari pemerintah. Dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-61, kita juga bantu warga terdampak, terutama yang tengah isoman (isolasi mandiri). Rencananya puncak kegiatan tanggal 22 Juli, akan kita gelar secara virtual,” terang Devy Sudarso.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Grace Mediana Purnami, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Wiwiet Widiastuti menjelaskan, seluruh peserta yang mendapat vaksin di Transmart Buahbatu sudah melakukan pendaftaran sebelumnya melalui link di puskesmas setempat.

“Mereka punya kader. Jadi, biasanya kadernya yang menyebarkan link. Kenapa harus melalui link, ini supaya kita bisa melihat nanti, berapa sih jumlah pendaftarnya. Pendaftaran akan ditutup pada saat sudah mencapai 500 pendaftar. Karena kan ada keterbatasan kemampuan dari tenaga kesehatan. Makanya kita batasi,” terang Kabid P2P.

Selain keterbatasan jumlah nakes, lanjutnya, kegiatan vaksinasi juga disesuaikan dengan ketersediaan vaksin. Dalam gebyar tersebut, banyak pula warga yang datang ingin divaksin, namun belum masuk link.

“Di tingkat puskesmas vaksinasi secara reguler terus berjalan tiga sampai lima hari dalam seminggu, kuotanya 100 sampai 150 per hari. Kegiatan lain seperti testing dan tracing juga dilakukan nakes di sana. Untuk event gebyar seperti hari ini, kita yang akomodir nakes dan vaksinnya, bekerjasama dengan pihak lain untuk pengaturan tempat kegiatannya,” beber Wiwiet saat mendamping Bupati Bandung.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES