Keren, Program Doktoral UIN SAIZU Terakreditasi Baik Sekali

TIMESINDONESIA, BANYUMAS – Keren. Kiranyanya itu gambaran tepat untuk Program Doktoral (S3), Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN SAIZU) Purwokerto. Pasalnya, program S3 dengan konsentrasi Studi Islam tersebut mendapat nilai ‘Baik Sekali’ dalam akreditasi 9 kriteria untuk kali pertama.

"Ini adalah akreditasi pertama S3 UIN SAIZU.  Capaian ‘baik sekali’ sudah yang paling maksimal yang bisa kami berikan. Sekaligus menjadi ukuran, civitas akademika, dosen, mahasiswa dan karyawan memiliki komitmen terhadap mutu S3 UIN," kata Ketua Prodi S3, Dr Luthfi Hamidi MAg.

Keuntungan, kata Luthfi, jelas bisa dirasakan khususnya bagi mahasiswa program doktoral. Karena hasil akreditasi tersebut, menunjukkan bahwa pengelolaan prodi S3 telah sesuai orientasi dan pelaksanaan Pendidikan tinggi yang bermu.

"Terima kasih kepada seluruh dosen, tenaga pendidik, mahasiswa, serta jajaran pimpinan UIN SAIZU yang telah memberi support luar biasa," kata Luthfi menambahkan.

Badan Akreditasi Nasional Perguran Tinggi (BAN PT) melibatkan dua assessor, menggunakan instrumen akreditasi dengan 9 kriteria. Para asesor lapangan yaitu Prof. Dr. H. Syamsun Niam, M.Ag., dari IAIN Tulungagung, dan Prof. Dr. Sangkot Sirait, M.A., dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Mereka menyatakan apresiasinya pada Pascasarjana UIN Saizu, terutama Prodi S3 Studi Islam atas kerja kerasnya mempersiapkan dokumen keperluan akreditasi di tengah kondisi pandemi.

Direktur Pascasarjana UIN SAIZU Prof. Dr. Sunhaji M.Ag, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kesuksesan yang diraih Prodi S3 Studi Islam ini.

"Terimakasih yang sedalam-dalamnya atas doa dukungan dari semua pihak terutama Rektor dan para Wakil Rektor. Serta keluarga besar Pascasarjana UIN SAIZU yang telah mensupport, mendoakan, dan mendukung sepenuhnya proses akeditasi ini. Sehingga akhirnya Prodi S3 Studi Islam meraih predikat Baik Sekali dengan nilai 337," ungkapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement