Ekonomi

Diwaduli Ojek Online soal Penyekatan, Bupati Gresik Cari Solusi

Kamis, 15 Juli 2021 - 15:39 | 21.47k
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Tengah) saat memimpin audiensi dengan driver ojek online (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Tengah) saat memimpin audiensi dengan driver ojek online (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, GRESIK – Adanya penyekatan yang dilakukan petugas membuat para ojek online wadul ke Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Setelah beraudiensi, bupati milenial memberikan sejumlah solusi. Apa saja?.

Saat menemui para perwakilan angkutan online, Bupati didampingi oleh Kabag Ops Polres Gresik dan Pasi Intel Kodim 0817 Gresik serta Kepala Dinas Perhubungan Gresik Nanang Setiawan.

Saat menyampaikan keluhannya, beberapa Perwakilan pengemudi angkutan online yaitu Burhanuddin meminta ada kelonggaran penjemputan dan mengantar penumpang pada area penyekatan. 

"Kami Juga minta agar lebih memberikan keleluasaan untuk kendaraan luar wilayah," katanya, Kamis (15/7/2021).

Sementara itu, Bupati Gus Yani menyatakan bahwa setiap kebijakan pasti ada pro dan kontra, tentunya ada pihak yang merasa dirugikan. Kebijakan PPKM darurat ini merupakan kebijakan pusat atau nasional yang di breakdown sampai ke tingkat bawah. 

"Kebijakan ini diambil karena pandemi Covid-19 di Pulau Jawa dan Bali sudah sangat mengkhawatirkan,” ujarnya.

Untuk Gus Yani mengajak agar kita bersama-sama mencari solusi atas kebuntuan dari kebijakan tersebut agar bisa kita urai bersama.

Tentang permintaan kelonggaran selama penyekatan, tetap tidak bisa dipenuhi. Bupati yang juga dibantu oleh Kabag Ops Polres Gresik meminta kepada angkutan online untuk mencari jalan alternatif.

"Ini bertujuan untuk mengurangi aktivitas masyarakat dan akan membubarkan setiap kerumunan," tambahnya.

Beberapa hal juga disampaikan oleh Bupati misalnya tentang kendaraan online berplat luar Gresik tetap akan diberi kelonggaran asal pengemudi dapat menunjukkan KTP. 

Diakhir pertemuan Bupati berharap agar audiensi ini betul-betul merupakan solusi yang tepat untuk semua masyarakat. Tentu saja perlu ada kerelaan kita bersama demi untuk menyelamatkan masyarakat dari pandemi Covid-19 yang saat ini.

“Tolong sampaikan hasil audiensi ini kepada semua pengemudi angkutan online yang lain. Kami ingin para pengemudi angkutan online ini bisa menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan Prokes," tutup Bupati Gresik, dihadapan ojek online. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES