Peristiwa Internasional

Sekjen PBB: 11 Miliar Dosis Dibutuhkan untuk Vaksinasi 70 Persen Populasi Dunia

Kamis, 15 Juli 2021 - 13:12 | 31.56k
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres. (FOTO: China Xinhua News)
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres. (FOTO: China Xinhua News)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengatakan, 11 miliar dosis vaksin Covid-19 diperlukan untuk memvaksinasi 70 persen populasi dunia demi mengakhiri Pandemi Covid-19.

"Janji dosis dan dana disambut baik, namun itu tidak cukup. Kita membutuhkan setidaknya 11 miliar dosis untuk memvaksinasi 70 persen populasi dunia dan mengakhiri pandemi ini," ujar Guterres dikutip dari China Xinhua News, Kamis (15/7/2021).

Ia juga menyampaikan, setiap orang, di negara mana pun, harus memiliki akses terhadap vaksin Covid-19, tes, perawatan, dan dukungan penanggulangan Covid-19 tersebut.

"Pengembangan dan peluncuran vaksin, termasuk melalui mekanisme ekuitas global, ACT-Accelerator, dan fasilitas COVAX-nya, menawarkan harapan," jelasnya.

Ia mengakui, ada akses yang tidak merata. Guterres mengatakan bahwa kesenjangan vaksinasi global menjadi ancaman bagi semu. Karena ketika virus bermutasi, maka akan bisa lebih menular, atau bahkan lebih mematikan.

"Dunia membutuhkan rencana vaksinasi Global untuk setidaknya menggandakan produksi vaksin, memastikan distribusi yang merata melalui COVAX, mengoordinasikan implementasi dan pembiayaan, serta mendukung program imunisasi nasional," kata Guterres.

Demi mewujudkan rencana ini, ia mengaku telah menyerukan Satuan Tugas Darurat yang menyatukan negara-negara yang memproduksi dan dapat memproduksi vaksin, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mitra ACT-Accelerator dan lembaga keuangan internasional, untuk mampu menangani perusahaan farmasi dan produsen terkait, serta pemangku kepentingan utama lainnya.

"Saat ini, sangat penting untuk sepenuhnya membiayai ACT-Accelerator dan mendukung peta jalan investasi 50 miliar dolar AS (Rp724,3 triliun), yang akan dipimpin oleh Dana Moneter Internasional, Bank Dunia, Organisasi Kesehatan Dunia, dan Organisasi Perdagangan Dunia, demi mengakhiri pandemi dan menjamin pemulihan global," ujar Sekjen PBB itu soal vaksinasi Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES