TIMESINDONESIA, PACITAN – Kelapa muda hijau alias degan ijo banyak dicari masyarakat, selain memiliki rasa yang segar, ainya diyakini kaya manfaat dan bisa meningkatkan imun yang bisa menjadi benteng serangan Covid-19. Selain menyegarkan, Kelapa muda juga memiliki segudang manfaat karena mengandung beberapa kandungan gizi mulai dari vitamin C, asam nikotinat, asam pantotenat, biotin, riboflavin, dan asam folat.(*)
Banyaknya orang mencari degan ijo membawa berkah bagi penjualnya, termasuk bagi Neneng Susilowati, yang berjualan di Jalan S. Parman Nomor 35, Pucangsewu, Pacitan, Jawa Timur. Neneng Susilowati yang berjualan sejak 3 tahun lalu mengaku selalu habis puluhan kelapa.
"Sehari biasanya kita bisa menjual dua puluh hingga dua puluh lima kelapa degan, sedangkan saat PPKM Darurat permintaan malah terus meningkat bisa lima puluh kelapa," katanya, Kamis (15/7/2021).
Selain menjual kelapa muda biasa, Neneng pun menjual kelapa ijo degan wulung dengan berbagai macam ukuran dan harga.
"Untuk kelapa degan murni biasanya di jual Rp. 8.000 sampai Rp. 10.000, es degan dengan gula Rp 5.000 per gelas besar, sedangkan kelapa degan wulung Rp25.000 sampai Rp35.000 per bijinya," terangnya.
Es degan kelapa ijo atau kelapa muda Neneng buka dari pukul 07.30 WIB hingga 21.00 WIB. Bagi pecinta degan ijo bisa dinikmati langsung di tempat atau dibawa pulang.
"Namun saat PPKM Darurat seperti ini banyak yang dibungkus untuk dibawa pulang," imbuhnya.
Meski terlihat sederhana omzet pendapatan dari hasil penjualan es degan ijo cukup mengiurkan, per hari Neneng bisa mendapatkan keuntungan sebesar Rp 450 ribu
"Satu degan ukuran sedang bisa menjadi 3 gelas, kalau pakai es bisa 4 gelas. Satu hari jika ramai bisa habis 25-30 biji," Kata, Neneng saat menyajikan es degan ijo original miliknya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
