Peristiwa Internasional

Cegukan 10 Hari, Presiden Brasil Bolsonaro Harus Jalani Operasi Darurat

Kamis, 15 Juli 2021 - 08:46 | 38.15k
Presiden Brasil, Jair Bolsonaro mentweet foto dirinya di rumah sakit. (FOTO: BBC/tweet Bolsonaro)Bolsonaro melepas maskernya setelah mengumumkan dia telah dites positif terkena virus corona. (FOTO:Screenshot BBC)
Presiden Brasil, Jair Bolsonaro mentweet foto dirinya di rumah sakit. (FOTO: BBC/tweet Bolsonaro)Bolsonaro melepas maskernya setelah mengumumkan dia telah dites positif terkena virus corona. (FOTO:Screenshot BBC)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPresiden Brasil, Jair Bolsonaro masuk rumah sakit dan memerlukan operasi darurat setelah cegukan terus menerus selama 10 hari terakhir di kantornya.

Presiden dari sayap kanan yang banyak dikritik karena kurangnya respons nasional terhadap krisis dan skeptisismenya terhadap vaksin, penguncian, dan persyaratan pemakaian masker ini, kini telah dipindahkan ke rumah sakit di Sao Paulo untuk menjalani tes usus yang tersumbat.

Dalam sebuah tweet, Jair Bolsonaro mengatakan dia akan segera kembali.

Dikhawatirkan kesehatan Bolsonaro itu akibat ditikam di usus saat berkampanye pada tahun 2018 lalu.

Waktu itu Bolsonaro terluka parah dalam serangan itu dan kehilangan 40% darahnya. Dia telah menjalani beberapa operasi sejak penusukan itu.

Presiden Brasil 2Bolsonaro melepas maskernya setelah mengumumkan dia telah dites positif terkena virus corona. (FOTO: Screenshot BBC)

Bolsonaro pergi ke rumah sakit militer di Brasilia, Rabu pagi, dan petugas medis mengatakan bahwa dia akan diobservasi selama 24 hingga 48 jam.

Tetapi kemudian pada hari yang sama, kantor kepresidenan mengatakan,  Antonio Luiz Macedo, ahli bedah yang mengoperasi Bolsonaro pada 2018, telah merekomendasikan presiden dipindahkan ke Sao Paolo untuk tes tambahan dan kemungkinan operasi.

Fabio Faria, manajer komunikasi Brasil mengatakan kepada wartawan bahwa Bolsonaro telah dibius pada pagi hari sebelum dibawa ke Sao Paolo.

Putra presiden, Flavio mengatakan kepada CNN Brasil,  bahwa ayahnya telah menjalani prosedur untuk mengeluarkan cairan dari perutnya sebagai tindakan pencegahan.

Flavio menambahkan, ayahnya mengalami kesulitan berbicara, tetapi jika operasi diperlukan, itu bukanlah prosedur yang serius.

Bolsonaro sebelumnya men-tweet foto dirinya berbaring di ranjang rumah sakit, dilengkapi dengan sensor dan kabel, dengan seseorang yang tampak seperti pendeta berdiri di samping tempat tidurnya.

Setelah dua setengah tahun menjadi presiden yang kontroversial, Bolsonaro berada di bawah tekanan yang meningkat atas penanganannya terhadap pandemi Covid-19.

Pada awal bulan, puluhan ribu orang turun ke jalan untuk memprotes tuduhan korupsi yang melibatkan pembelian vaksin.

Pemimpin Brasil ini telah banyak dikritik karena kurangnya respons nasional terhadap krisis dan skeptisismenya terhadap vaksin, penguncian, dan persyaratan pemakaian masker. Bulan lalu, kematian akibat virus di Brasil melewati 500.000 - tertinggi kedua di dunia setelah AS.

Presiden Brasil, Jair Bolsonaro sebelum cegukan 10 hari itu, setahun lalu tertular Covid-19, tetapi telah pulih sepenuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES