Warga Gondanglegi Kabupaten Malang Kompak Tidak Upload Informasi Hoaks Tentang Covid-19

TIMESINDONESIA, MALANG – Sejumlah warga Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang yang mengatasnamakan Remaja Islam Gondang atau RISGO menyatakan kekompakannya untuk tidak Upload informasi hoaks tentang Covid-19.

Hal ini ditunjukkan melalui penyebaran banner menolak upload berita Covid-19 yang meresahkan. Banner tersebut dishare melalui media sosial dan pesan aplikasi WhatsApp.

Ketua Umum RISGO Rama Rif'an mengatakan, yang tidak diupload adalah informasi hoaks mengenai virus Covid-19 yang meresahkan masyarakat dan tidak jelas kebenarannya.

Warga Gondanglegi tergabung dalam RISGO saat bakti sosial. (FOTO: RISGO)

"Saya perlu luruskan, kami tetap taat pemerintah mengenai seluruh peraturan pada PPKM Darurat, Prokes dan 5M. Namun, kami sepakat untuk tidak mengupload berita Covid-19 yang hoaks dan meresahkan," ujarnya kepada TIMES Indonesia, Selasa (13/7/2031).

Lebih lanjut dia mengatakan, yang meresahkan dalam Kondisi Pandemi saat ini adalah berita yang tidak jelas asal usulnya. Tujuannya adalah untuk memberikan keresahan di masyarakat.

"Saat ini banyak berita negatif dan tidak jelas mengenai Virus Covid-19. Hal yang meresahkan ini tentunya kami tidak menginginkannya. Maka, kami dari RISGO sepakat untuk tidak Upload berita hoaks di media sosial," ungkapnya.

Menurutnya, RISGO tetap mendukung segala kebijakan pemerintah dalam penanggulangan Virus Covid-19 yang salah satunya saat ini sedang diberlakukan PPKM Darurat.

"Kami tetap mensosialisasikan PPKM Darurat kepada masyarakat. Bahkan sebelumnya kami juga telah melakukan berbagai kegiatan sosial untuk mendukung penanganan Virus Covid-19," bebernya gamblang.

"Bentuk kegiatannya, seperti penyemprotan disinfektan dan yang rutin adalah pembagian sembako setia Jumat Berkah," sambungnya.

Selain menerangi informasi hoaks tentang Covid-19, warga Gondanglegi, Kabupaten Malang yang tergabung dalam RISGO tersebut siap bersinergi dengan Satgas menggelar Vakisnasi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement