Wisata

Menjelajahi Wisata Air Terjun Goa nan Ikonik di Libano Pulau Morotai

Kamis, 15 Juli 2021 - 01:20 | 97.98k
Wisata alam Air Terjun Goa Desa Libano di Pulau Morotai. (Foto: Fachrudin For TIMES Indonesia).
Wisata alam Air Terjun Goa Desa Libano di Pulau Morotai. (Foto: Fachrudin For TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, MOROTAI – Pulau Morotai, Maluku Utara kaya akan berbagai objek wisata. Baik wisata Sejarah berupa jejak peninggalan Perang Dunia II, Wisata Bahari Mitita Point yang dapat memberi makan ikan hiu, maupun sejumlah Wisata Alam Air Terjun. Salah satunya Air Terjun Goa.

Namun berbagai objek wisata ikonik di pulau terluar yang dijuluki Mutiara di bibir Pasifik ini, banyak yang belum dijamah dan dikelola pemerintah setempat dalam hal ini Dinas Pariwisata Pemkab Pulau Morotai.

Kali ini, TIMES Indonesia coba mengintip keindahan wisata alam Air Terjun Goa di Desa Libano, Kecamatan Morotai Jaya (Morja), Pulau Morotai. Seperti apa karakteristik dan keunikannya? Berikut ulasannya.

Camat Morotai Jaya, Fachrudin Banyo, salah satu pelaku turut dalam survei objek wisata alam di wilayah hukumnya mengutarakan, Wisata Air Terjun Goa di Desa Libano merupakan salah satu destinasi wisata alam yang belum dikelola dan dimanfaatkan baik oleh Dinas Pariwisata maupun pihak swasta.

Menurutnya, objek wisata ini banyak orang belum mengetahui apalagi berkunjung, sehingga tidak begitu populer di mata wisatawan lokal, apalagi mancanegara, padahal sangat indah dan menyejukkan pemandangannya.

Bahkan, link objek wisata ini menjadi daya tarik tersendiri dan menantang bagi petualang karena karakteristiknya yang unik yakni wisata alam yang tersambung ke laut.

Pulau-Batu-Desa-Padange.jpgWisata Pulau Batu Desa Padange di Pulau Morotai. (Foto: Fachrudin For TIMES Indonesia).

"Di mana jarak tempuh dari desa Libano ke air terjun kurang lebih 5 km bila melalu jalan darat, tetapi kalau melalui jalur  laut hanya ditempuh dengan waktu 15 menit," ungkap Fachrudin, Rabu (14/7/2021).

Menariknya, kata Fachrudin, di lokasi air terjun terdapat Goa burung Walet, burung yang dikenal harga sarangya sangat mahal, sehingga banyak diburu oleh para pendulang rupiah.

"Dinamakan Air Terjun Goa karena terdapat Goa tempat burung Walet bersarang dan hal tersebut sangat ikonik serta menjadi daya tarik tersendiri yang harus dilestarikan oleh Pemerintah," ujarnya.

Dijelaskan, lokasi wisata ini berbatasan dengan wilayah Desa Cio Gerong, Kecamatan Morotai Selatan Barat (Morselbar), keberadaan dirinya di sana bersama Satgas Yonarmed 8 Tanjung Sopi melakukan survei dan observasi sambil menikmati wisata alam pesona di ujung Pasifik Morotai Jaya.

"Rencana pemerintah kecamatan kelola dan jadikan objek wisata untuk wisatawan lokal dan mancanegara. Bagi para petualang dan pecinta wisata alam dan bahari, kita jadikan objek wisata ini sebagai salah satu kawasan perlindungan pesisir laut, biar alamnya tetap lestari," ujar Fachrudin Banyo.

Diketahui, Kecamatan Morotai Jaya selain memiliki wisata alam Air Terjun Goa, juga miliki Air Terjun Gubali di Desa Bere Bere Kecil, Wisata Pulau Batu di Padange dan wisata alam puncak BBK yang keindahannya dapat memanjakan mata setiap pengunjung. So, ayo berkunjung ke Pulau Morotai. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES