Peristiwa Internasional

Seorang Bapak di China Temukan Kembali Anaknya yang Diculik Tahun 1997

Rabu, 14 Juli 2021 - 15:40 | 74.57k
Suami istri Guo Gangtang dan Guo Xinzhen begitu haru ketika berhasil menemukan kembali anaknya.(FOTO:China Daily Mail)
Suami istri Guo Gangtang dan Guo Xinzhen begitu haru ketika berhasil menemukan kembali anaknya.(FOTO:China Daily Mail)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Seorang pria di China, Guo Gangtang, 51, berhasil menemukan kembali anaknya yang hilang diculik selama 24 tahun. Pria ini telah menempuh perjalanan dengan mengendarai sepeda motor sepanjang 500.000 km (310.000 mil) di seluruh negeri.

Putra Guo Gangtang, yang bernama Lou itu, seperti dilansir di Al Jazeera, diculik saat berusia dua tahun oleh sindikat perdagangan manusia di depan rumah mereka di provinsi Shandong.

Peristiwa penculikan anak sempat menginspirasi sebuah film pada tahun 2015, yang dibintangi aktor kawakan Hong Kong, Andy Lau. Penculikan anak merupakan masalah besar di China, karena terjadi ribuan kasus setiap tahunnya.

Menurut Kementerian Keamanan Masyarakat China, polisi berhasil mendeteksi identitas putra Guo dengan menggunakan uji DNA. "Dua tersangka penculiknya kemudian berhasil ditelusuri dan ditangkap," ungkap laporan harian Global Times.

Penculikan-China-2.jpgBegini cara Guo Gangtan saat mencari anaknya yang diculik. Sepeda motornya dipasangi bendera bergambar foto anaknya. Gambar ini diambil tahun 2010.(FOTO:China Daily Mail)

Dua tersangka, yang ketika itu masih berpacaran, sudah berencana menculik korban agar bisa dijual untuk mendapat uang," tulis China News.

Melihat putra Guo saat itu bermain sendiri di luar rumah, perempuan tersangka bernama Tang langsung menggendong dia dan membawanya ke terminal bus dan di sana sudah dinanti pacarnya, Hui. Mereka lalu naik bus antarkota ke Provinsi Henan dan menjual korbannya itu di sana.

Laporan media-media setempat mengungkapkan putra Guo itu saat ditemukan, tetap tinggal di Henan. "Kini anak saya telah ditemukan, tidak ada perasaan selain gembira," kata Guo kepada para wartawan.

Sejak anaknya diculik pada tahun 1997, Guo dilaporkan berkelana ke lebih dari 20 provinsi di China hanya dengan berkendara sepeda motor demi mencari putranya lewat informasi dari mulut ke mulut.

Selama itu pula, Guo beberapa kali menderita patah tulang akibat kecelakaan lalu lintas selama perjalanan, bahkan harus menghadapi para perampok di jalan. Ia telah menghabiskan sepuluh sepeda motor dan semua kini rusak karena digunakan untuk mencari anaknya.

Penculikan-China-3.jpgGuo Gangtan yang saat itu masih muda menunjukkan foto anaknya yang diculik. (FOTO:China Daily Mail)

Sambil membawa spanduk dengan foto putranya, Guo disebutkan rela menghabiskan tabungan, tidur di kolong-kolong jembatan, bahkan sampai mengemis ketika kehabisan uang.

Selama mencari putranya, Guo telah dinobatkan sebagai anggota kehormatan suatu organisasi orang hilang di China. Bahkan ia pun membantu organisasi itu dalam mempertemukan sedikitnya tujuh keluarga dengan anak-anak mereka yang diculik.

Begitu mendengar kabar putra Guo sudah ditemukan, media sosial di China dibanjiri pesan-pesan dukungan baginya.

"Begitu banyak orang tua yang mungkin sedari dulu sudah menyerah. Namun dia itu orang yang luar biasa dan saya sungguh ikut bergembira," tulis seorang warganet di medsos Weibo.

Di China, penculikan dan penjualan bayi telah menjadi masalah selama berpuluh-puluh tahun.Pada tahun 2015, diperkirakan 20.000 anak-anak diculik setiap tahun di China. Banyak dari mereka kemudian dijual untuk diadopsi, bahkan ada yang ke luar negeri.

Kini Guo gembira karena berhasil menemukan anaknya yang diculik sejak tahun 1997. Guo menghabiskan 10 sepeda motor dan telah menempuh perjalanan sejauh 500.000 km di hampir seluruh daratan China. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES