Hukum dan Kriminal

Polres Bantul Amankan Pelaku Perusakan Ambulans

Rabu, 14 Juli 2021 - 15:25 | 44.18k
Pelaku bersama barang bukti ambulans yang pecah kaca belakangnya (Foto : Totok Hidayat/TIMES Indonesia)
Pelaku bersama barang bukti ambulans yang pecah kaca belakangnya (Foto : Totok Hidayat/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANTUL – Diduga terprovokasi kabar-kabar di media sosial tentang ambulans yang berkeliling tanpa pasien, namun hanya bertujuan menakuti warga . seorang warga Kabupaten Bantul merusak ambulans yang sedang melintas di jalan Wonosari.Akibatnya ia harus berurusan dengan Polres Bantul

Pada jumpa pers di Aula Wira Pratama Polres Bantul Rabu (14/7/2021) terungkap, peristiwa yang dilakukan IZ alias Unyil (28), warga Srimartani Piyungan itu terjadi Selasa 13 Juli 2021 sekitar pukul 17.45 WIB.

Berawal saat pelapor mengendarai ambulans membawa pasien positif Covid-19. Sampai di lokasi kejadian ambulans disalip pelaku yang mengendarai sepeda motor. 

Tanpa alasan yang jelas sepeda motor berjalan zig-zag di depan ambulans. Karena dalam kondisi darurat pelapor memperingatkan pelaku untuk tidak menghalangi.

Namun pelaku justru berhenti di tengah jalan. Sehingga ambulans tidak dapat berjalan. Saat salah satu keluarga pasien hendak meminta klarifikasi justru dipukul oleh orang tidak dikenal. 

Tidak ingin masalah semakin meluas, pelapor kembali melanjutkan perjalanan. Namun tiba-tiba terdengar benturan dari arah belakang. Itu setelah pelaku memukulkan helmya ke bagian belakang kaca ambulan hingga pecah. Akibat kejadian ini pelapor melapor ke Polres Bantul. 

Kapolres Bantul AKBP Ihsan SIK memastikan dalam waktu kurang dari 2 jam petugas berhasil menangkap pelaku. Akibat perbuatannya pelaku diancam pidana penjara maksimal 2 tahun. Sebagaimana diatur dalam pasal 406 KUHP. Tentang perusakan barang milik orang lain. 

Jumpa-Pers.jpgJumpa Pers di Aula Wira Pratama Polres Bantul (Foto : Totok Hidayat/TIMES Indonesia)

Petugas masih melakukan pendalaman terhadap kemungkinan terdapat pelaku lain dalam kasus ini. Dengan menyeldiki keterlibatan seseoorang yang saat kejadian menbonceng pelaku. 

Belajar dari peristiwa ini Kapolres Bantul meminta kepada masyarakat untuk tidak mempercayai kabar-kabar di media sosial tentang ambulan kosong yang berputar-putar untuk menakuti masyarakat.

Sebab dipastikan setiap ambulan yang melintas pasti membawa pasien atau jenazah. "Jika ambulan dalam kondisi kosong dipastikan akan menjemput pasien atau jenazah" tegas Kapolres Bantul. 

Kepada warga nasyarakat Kapolres berharap dapat memaklumi bila akhir-akhir ini banyak ambulan yang melintas. Menyusul meningkatnya kasus positif Covid-19 yang membutuhkan respon cepat. Sehingga warga seharusnya memberi akses agar lebih lancar.

Sementara pelaku setelah diamankan Polres Bantul, mengaku melakukan aksinya secara spontan. Saat melihat ambulans melintas dirinya teringat postingan di media sosail tentang ambulans kosong yang membuat panik warga. Pelaku mengaku menyesal atas perbuatannya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES