Pendidikan

Lewat MPLS, SMPK Santa Maria 2 Malang Cetak Siswa Berkarakter Unggul dan Visioner

Rabu, 14 Juli 2021 - 13:42 | 85.06k
Kepala SMPK Santa Maria 2 Malang Sr M. Dorothea,. SPM, M.Pd memberi suntikan semangat kepada siswa baru yang mengikuti MPLS virtual. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Kepala SMPK Santa Maria 2 Malang Sr M. Dorothea,. SPM, M.Pd memberi suntikan semangat kepada siswa baru yang mengikuti MPLS virtual. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGSMPK Santa Maria 2 Malang berkomitmen mencetak siswa dan lulusan yang memiliki karakter unggul, kasih dan visioner. Sebagai langkah awal, upaya tersebut dilakukan dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS.

MPLS di SMPK Santa Maria 2 Malang digelar secara virtual selama tiga hari, mulai Senin (12/7/2021) hingga Rabu (14/7/2021). Peserta tetap antusias mengikuti MPLS dari rumah masing-masing dengan tetap mengenakan seragam sekolah.

Kepala SMPK Santa Maria 2 Malang Sr M. Dorothea,. SPM, M.Pd mengatakan, pihak sekolah terus melakukan pengembangan pendidikan sesuai visi misi sekolah yakni membentuk komunitas pendidikan yang unggul, kasih dan visioner.

SMPK Santa Maria 2 Malang 2

"Kita memiliki banyak keunggulan baik itu prestasi siswa di bidang akademik maupun non akademik. Sesuai dengan visi misi kita, yakni unggul di segala bidang," kata Dorothea kepada TIMES Indonesia, Rabu (14/7/2021).

Ia menjelaskan, SMPK Santa Maria 2 Malang pernah mencetak rekor dunia sebagai pemrakarsa dan penyelenggara bermain seruling dengan peserta terbanyak pada tahun 2007.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Museum Rekor Dunia Indonesia atau Rekor MURI.

Selain itu, SMPK Santa Maria 2 Malang juga pernah mendapatkan piagam penghargaan dari Gubernur Jawa Timur sebagai sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Timur pada tahun 2018.

SMPK Santa Maria 2 Malang 3

Untuk diketahui, selama tiga hari berturut-turut, 152 siswa baru di sekolah ini menjalani MPLS lewat aplikasi Zoom. Mereka dikenalkan tentang lingkungan sekolah, mulai pengenalan budaya akademik, pimpinan sekolah, guru, karyawan, sarana prasarana, model pembelajaran, hingga penguatan mental.

"Harapan kami, melalui MPLS ini anak-anak semakin mengenal sekolah ini. Setelah mengenal, kemudian tumbuh semangat belajar, sikap kekeluargaan dan rasa tanggung jawab untuk bersama-sama memiliki sense of belonging," ucap Kepala SMPK Santa Maria 2 Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES