Pendidikan

Luar Biasa, Enam Mahasiswa UK Petra Berhasil Raih Beasiswa IISMA 2021

Selasa, 13 Juli 2021 - 16:31 | 49.00k
6 mahasiswa hebat penerima beasiswa IISMA 2021 dari UK Petra (Foto: Humas UK Petra)
6 mahasiswa hebat penerima beasiswa IISMA 2021 dari UK Petra (Foto: Humas UK Petra)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikjen Dikti) Kemendikbud Ristek RI memberikan beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2021 pada enam mahasiswa UK Petra.

"Puji syukur enam mahasiswa kami berhasil meraih beasiswa yang sangat bagus ini. Seleksinya cukup ketat, mereka harus bersaing dengan sekitar 2000 mahasiswa yang apply seluruh Indonesia," urai Monika Kristanti, SE, MA selaku Kepala Kantor Kerja Sama dan Urusan Internasional (KUI) UK Petra.

Program IISMA 2021 bagi mahasiswa program sarjana semester 4 hingga 7 ini memungkinkan para mahasiswa untuk belajar selama satu semester, sekitar 16 minggu di universitas mitra luar negeri.

Sehingga program ini memfasilitasi mahasiswa Indonesia untuk mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan, bertukar gagasan dan budaya serta membangun jejaring dengan teman kuliah, akademisi dan masyarakat internasional di perguruan tinggi di luar negeri.

Keenam mahasiswa UK Petra yang mendapatkan beasiswa IISMA 2021 adalah Abel Philip Tan dari program International Business Engineering (IBE) ke University of Leicester-Inggris, Alexander Christian dari program IBE ke Nanyang Technological University-Singapura.

Juga, Aurelia Angelica, Ng dari program Broadcast and Journalis ke Korea University-Korea Selatan, Lilian Evangelista Kurniawan dari IBE ke University of Pisa-Italy, Libby Lisandra dari IBE ke University of Pennsylvania-USA dan Vanessa Tania Sutanto dari program IBE ke University of Pennsylvania-USA.

Sementara itu dihubungi melalui ponselnya (13/7/2021), rektor UK Petra, Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M. Eng., mengungkapkan apresiasinya.

"Selamat atas pencapaian yang diraih. Kesempatan merasakan pengalaman internasional menjadi sebuah pengalaman yang sangat berharga. Manfaatkanlah dengan semaksimal mungkin. UK Petra siap mendukung kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)."ungkap Djawantoro.

Proses yang dilalui Abel dan kelima temannya cukup panjang dan tak mudah. Dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah kelengkapan dokumen seperti transkrip nilai (IPK > 3.00), english proficiency test (ielts, toefl, atau duolingo) dan surat rekomendasi dari universitas.

Tak hanya itu, para pendaftar diminta melengkapi dan menjawab pertanyaan di website kampus merdeka dalam bahasa inggris. Hanya diberi waktu dua minggu saja untuk menyelesaikan tahap ini. Jika lolos dalam tahap 1, maka para peserta lanjut ke tahap dua yaitu proses wawancara dalam Bahasa Inggris.

Ada sekitar 7 hingga 10 pertanyaan dalam waktu 10 menit. 1000 mahasiswa yang dinyatakan lolos akan mendapatkan tuition fee, biaya pendaftaran, biaya hidup, akomodasi, tiket pesawat PP, asuransi kesehatan, visa, biaya buku hingga test PCR. 

Penerima beasiswa Libby Lisandra dari IBE ke University of Pennsylvania-USA mengungkapkan beasiswa tersebut sangat berkualitas. Ia mengaku sangat tertarik belajar culture dan kebiasaan baru yang ada di Luar negeri.

"Program ini sangat luar biasa, universitas yang ditawarkan pun bagus-bagus. Bersyukur sekali bisa diterima di sebuah universitas top di dunia dan disebut sebagai salah satu ivy league (prestisius di AS dan hampir selalu berada di peringkat teratas dalam daftar universitas top AS)," rinci Libby.

Ditambahkan juga oleh Alexander Christian dari program IBE ke Nanyang Technological University-Singapura,selaku penerima beasiswa untuk ke luar negri ini menyatakan rasa bahagianya.

"Saya senang dapat beasiswa ini. Program beasiswa IISMA sangat bagus sebab memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di suasana baru dengan teman dari berbagai universitas lainnya," ujar Alex.

Monika selaku Kepala Kantor KUI menambahkan, jika suasana kondusif maka para mahasiswa ini akan berangkat ke universitas yang dituju sekitar bulan Agustus atau September 2021.

"Pihak KUI UK Petra terus berkoordinasi dengan tim pokja IISMA Kemendikbud terus mengenai keberangkatan ini. Tim pokja terus berkoordinasi dengan kedutaan masing-masing negara dan juga universitas penerima." tutup Monika. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES