21 Paragraf Deduktif, Induktif, Campuran Singkat dan Cirinya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah teks dapat terbentuk dari sejumlah kata yang disertai dengan gagasan utama. Kemudian terbentuk menjadi paragraf deduktif, induktif dan paragraf campuran. Lalu, apa perbedaan diantara ketiganya? Dengan mempelajari contoh, Anda tentu akan bisa mendapat gambaran. Dengan begitu, Anda akan mampu mengetahui perbedaan dan karakteristik sebuah paragraf. Di kutip laman psyline.id.

Paragraf deduktif dan paragraf induktif bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Baik dalam sebuah dokumen resmi atau perbincangan bersama kawan-kawan. Apabila diteliti dengan seksama terdapat perbedaan signifikan terhadap gagasan yang digunakan.

Pengertian Paragraf Deduktif, Induktif dan Paragraf Campuran Berpola Singkat

1.    Paragraf Deduktif 
Merupakan paragraf yang mengandung gagasan utama di awal paragraf. Biasanya diawali dengan sebuah pernyataan yang bersifat umum dan diakhiri dengan pernyataan bersifat khusus. Pernyataan khusus ini dapat berupa contoh, rincian signifikan dan bukti-bukti tertentu. 

2.    Paragraf Induktif 
Merupakan paragraf yang memiliki kalimat utama atau gagasan yang terletak di akhir paragraf. Dengan demikian pada awal paragraf diisi dengan fakta khusus berupa contoh dan rincian. Kemudian akhir paragraf diberi kesimpulan yang bersifat umum. 

3.    Paragraf Campuran 
Merupakan jenis paragraf yang terdiri dari gagasan utama kemudian diletakkan di awal dan akhir paragraf. Kalimat utama dijelaskan dengan kalimat penjelas, kemudian adanya kesimpulan di akhir paragraf yang mendukung kalimat utama. Dengan demikian paragraf campuran berasal dari kombinasi pola deduktif dan pola induktif.

Ciri-ciri Paragraf Deduktif, Induktif dan Paragraf Campuran Berpola Singkat

1. Ciri-ciri Paragraf Pola Deduktif
a. Gagasan utama diletakkan pada awal paragraf.
b. Gagasan utama diawali dengan pernyataan umum menuju pernyataan khusus.

2. Ciri-ciri Paragraf Induktif
a. Kalimat utama pada paragraf ini diletakkan pada akhir paragraf.
b. Gagasan utama diawali dengan pernyataan khusus menuju pernyataan umum dengan kesimpulan.
c. Memiliki pola sebab-akibat dengan menunjukkan fakta atau bukti.

3. Ciri-ciri Paragraf Campuran
a. Gagasan utama yang terletak di awal paragraf menjadi kalimat pembuka.
b. Gagasan utama dijadikan sebagai kesimpulan.
c. Terjadi pengulangan kata kunci gagasan utama pada awal dan akhir paragraf.

Contoh Paragraf Deduktif dan Induktif dalam Kehidupan Sehari-hari 

1. Contoh Paragraf Deduktif

a. Internet
Kecanggihan teknologi membuat setiap aktivitas jadi lebih mudah. Mulai dari menyelesaikan beragam pekerjaan, bertemu klien dan mendapatkan kesepakatan bisnis. Selain itu memberikan fasilitas tertentu seperti layanan musik, video dan berbagi gambar.

b. Hujan
Hujan adalah kumpulan air yang terjadi karena proses penguapan alami. Proses alami ini dapat memberikan manfaat bagi kehidupan. Mampu mencukupi kebutuhan air setiap hari, membuat tanaman jadi subur dan memberikan hawa sejuk di lingkungan sekitarnya.

c. Pensil Mekanik
Kecanggihan alat tulis bisa ditemukan dalam sebuah pensil mekanik. Pensil satu ini bisa memberikan beberapa manfaat bagi pengguna di antaranya: memudahkan pemakaian dalam waktu lama, tidak perlu ditajamkan dengan mata pisau dan menghasilkan garis yang simetris.

d. Cara Kerja Kaum Milenial
Saat ini kalangan milenial memiliki pandangan berbeda soal kerja dan gaji. Menurut mereka kepuasan yang kecil dengan gaji besar adalah sebuah ketidaknyamanan. Maka bekerja sesuai bakat dan minat menjadi pemicu utama mencapai kebahagiaan. Hal inilah yang memicu terjadinya angka penurunan calon pendaftaran ASN di beberapa formasi pemerintahan.  

e. Pekerja Startup
Startup menjadi peluang kerja yang diminati pada tahun 2019. Memiliki sistem kerja dan aturan yang fleksibel, resmi tapi tidak kaku sehingga membuat pekerja merasa lebih nyaman. Hal itu bisa dibuktikan dengan pilihan desain kantor, busana yang dikenakan dan suasana rapat yang lebih santai.

f. JPO
Jembatan penyeberangan orang atau JPO memiliki andil besar terutama di kota besar. Hal ini dapat membuat setiap orang menghemat lebih banyak waktu, membiarkan anggota tubuh bergerak dan melaksanakan beragam aktivitas dengan cara yang berbeda.

g. Pedagang Kaki Lima
Kondisi nyata yang sering terjadi adalah maraknya pedagang kaki lima. Pedagang ini tidak mematuhi ketertiban ketika berjualan. Seperti memenuhi trotoar yang akhirnya mempersempit lahan untuk pejalan kaki. 

2. Contoh Paragraf Induktif

a. Musim Kemarau
Kemarau panjang menimpa kawasan tropis Indonesia. Musim ini menyebabkan jutaan lahan sawah mengalami kekeringan. Hilangnya sumber mata air untuk beragam kebutuhan sehari-hari dan mengakibatkan ancaman kelaparan bagi hewan ternak.

b. Keracunan
Siswa Sekolah Dasar Negeri Parung mengalami keracunan massal. Anak-anak mengaku merasa pusing dan mengalami muntah. Menurut pernyataan dokter setempat, keracunan terjadi akibat makanan yang dikonsumsi sudah basi sehingga tidak layak dikonsumsi.

c. Sampah
Sikap nakal membuang sampah sembarangan masih menjadi budaya rutin. Tidak mengelola sampah dengan benar dan dibiarkan menumpuk di pinggir jalan. Kebiasaan buruk ini dapat merusak lingkungan yang mengakibatkan bau tidak sedap.

d. Bullying
Perundungan atau bullying kerap terjadi di kalangan pelajar Indonesia. Hal ini terjadi karena pola asuh yang salah dan timbulnya keinginan untuk merendahkan martabat orang lain. Sehingga mengakibatkan korban kehilangan rasa percaya diri bahkan sampai melakukan bunuh diri.

e. Belajar
Guru di sekolah selalu berpesan kepada muridnya supaya rajin belajar. Sebab belajar sejak kecil akan membentuk perilaku yang baik di masa depan. Sedangkan belajar setelah tua adalah pengulangan yang tidak akan pernah selesai.

f. Kembar
Doni bercerita bahwa hari ini dia bertemu orang kembar. Ia mengaku kesulitan menentukan mana salah satu temannya. Hal ini terjadi karena keduanya berpakaian sama dan akhirnya Doni harus bertanya langsung kepada keduanya.

g. Pingsan
Amira segera dilarikan ke UKS saat upacara bendera. Bu Guru meminta Anita untuk menemaninya. Kemudian setelah ditanya, Amira belum sempat sarapan di rumah sehingga ia pusing dan jatuh pingsan. 

Contoh Paragraf Campuran Singkat

1. Pendidikan berkarakter

Pendidikan yang tepat bagi anak-anak adalah pendidikan berkarakter. Supaya anak menjadi pribadi berbudi. Kerja sama yang baik antara guru dan orang tua akan mendukung terbentuknya karakter baik anak. Dengan demikian pendidikan berkarakter baik untuk masa depan anak di Indonesia.

2. Sampah Anorganik
Pemanfaatan sampah anorganik yang sulit terurai harus menjadi pertimbangan bersama. Supaya terdapat sinergi yang baik antara manusia dengan alam. Mendaur ulang sampah adalah tindakan yang paling tepat. Dengan demikian pengolahan sampah anorganik dapat dijadikan sebagai wujud cinta terhadap lingkungan.

3. Madu
Terdapat khasiat yang banyak dari mengonsumsi madu. Mampu membentuk sistem imun dan menjaga proses metabolisme. Dengan demikian mengonsumsi madu secara teratur dapat menjaga kesehatan tubuh.

4. Sayuran
Menanam sayuran kini jadi lebih mudah. Salah satunya adalah memanfaatkan pekarangan rumah secara optimal. Tanam beragam sayuran seperti sawi, tomat, bawang daun dan seledri. Dengan demikian menanam sayur tidak hanya dilakukan oleh petani profesional tapi bisa dilakukan para ibu rumah tangga.

5. Makan Buah
Mengonsumsi buah secara rutin dapat memberikan nutrisi bagi tubuh. Seperti tercukupinya vitamin C untuk melindungi sistem imun. Dengan demikian kini tidak perlu mengonsumsi suplemen buatan. Mulailah mengonsumsi buah untuk kesehatan kini dan nanti.

6. Belajar Masak
Menjadi seseorang yang pandai memasak adalah keahlian bagi setiap orang. Mulai dari mengolah bahan makanan sederhana yang ada di dalam lemari makanan. Dengan demikian pandai memasak tidak hanya dimiliki oleh para chef terkenal bintang lima. Sebab siapa saja juga bisa melakukannya.

7. Minum Air Putih
Pakar kesehatan merekomendasikan untuk minum air putih yang cukup setiap hari. Agar kebutuhan cairan tubuh terpenuhi, menjaga proses metabolisme dan detoksifikasi tubuh setiap hari. Dengan demikian rutinlah minum air putih setiap hari.

21 contoh paragraf deduktif, induktif, campuran singkat beserta cirinya dapat menjadi acuan untuk membuat paragraf yang tepat. Supaya setiap teks yang ditulis dapat menjelaskan maksud dan tujuan yang hendak disampaikan. Manfaatkan kreativitas untuk menjelaskan maksud tersebut menjadi sebuah teks yang benar dan menarik perhatian para pembaca.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement