Pendidikan UIN Malang

Perpustakaan UIN Maliki Malang Gelar Pelatihan Turnitin untuk Civitas Akademika

Selasa, 13 Juli 2021 - 16:35 | 43.61k
Pelatihan daring ORS (online research skills) dan pemanfaatan Turnitin.
Pelatihan daring ORS (online research skills) dan pemanfaatan Turnitin.

TIMESINDONESIA, MALANG – Perpustakaan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) mengadakan pelatihan pengecekan karya ilmiah menggunakan turnitin untuk civitas akademika kampus pada Selasa (13/7/2021) pukul 14.00 WIB secara daring via Google Meet.

INFORMASI SEPUTAR UIN MALIKI MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

"Turnitin dapat membantu Anda mengecek kemiripan karya ilmiah yang nantinya hasil dari turnitin ini menjadi syarat untuk menyerahkan tugas akhir kepada dosen," tutur Ari Zuntriana, MA, Pustakawan Perpustakaan UIN Maliki Malang saat memaparkan materi pelatihan turnitin.

Ari Zuntriana mengimbau agar mahasiswa UIN Maliki Malang menghindari mengecek karya orang lain pada akses turnitin yang diberikan oleh kampus karena dapat mencoreng nama lembaga dan dapat menimbulkan dampak negatif kepada mahasiswa.

Dan ia juga mengimbau, ketika sudah menjadi alumni UIN Maliki Malang agar tidak lagi memakai akses turnitin yang diberikan oleh kampus untuk meminimalisir masalah yang dapat terjadi kepada alumni dan kampus.

"Yang seringkali terjadi tingkat kemiripan yang besar yaitu parafrase yang gagal," sambungnya.

Ia menjelaskan, parafrase yang terlalu mirip dapat masuk dalam kategori plagiat. Sehingga mahasiswa diminta untuk lebih mengerti dan memahami referensi yang diambil dan mengubahnya menggunakan bahasa sendiri.

Kemudian untuk kutipan langsung tidak akan dikategorikan sebagai plagiat karena turnitin bisa melihat kutipan langsung. Kutipan langsung hanya dapat diambil 10 sampai 15 persen saja.

Apabila di atas itu maka mahasiswa diminta untuk memahami lagi tulisan dari referensi yang diambil. Selain itu, mahasiswa juga diminta untuk belajar mengenai bagaimana cara mengutip kutipan langsung dengan baik dan benar. 

"Untuk persentase turnitin S1 yaitu 20 sampai 25 persen," jelasnya.

Ari Zuntriana menuturkan, terdapat empat kesalahan pengguna yang harus diperhatikan yaitu menggunakan turnitin untuk mengecek tugas-tugas kuliah dan karya ilmiah lain, menggunakan turnitin untuk mengecek karya sendiri, menggunakan akun turnitin jurusan sendiri, dan merekomendasikan teman untuk mengikuti pelatihan perpustakaan guna mendapatkan akses turnitin.

INFORMASI SEPUTAR UIN MALIKI MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

"Yang sering terjadi mahasiswa menganggap pelatihan ini kurang relevan. Jadi kami harap kerjasamanya yang tidak mengikuti pelatihan ini bisa diberitahu untuk mengikuti pelatihan," tutur Ari Zuntriana, MA, Pustakawan Perpustakaan UIN Maliki Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES