Seniman Kaligrafi Pacitan ini Sulap Kulit Kambing Jadi Bernilai Jutaan Rupiah

TIMESINDONESIA, PACITAN – Seniman kaligrafi asal Desa Tremas, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Mas'udi (45) mampu menyulap kulit kambing menjadi karya seni bernilai jutaan rupiah.

"Saya fokus menekuni seni kaligrafi Arab dengan media kulit kambing. Harga bervariasi sesuai permintaan pemesan, untuk ukuran 2x 5 meter harga mulai Rp 2.5 hingga 3 juta," katanya, Senin (13/7/2021).

Bermula pada tahun 1993, saat masih usia Sekolah Dasar (SD). Dia belajar seni kaligrafi Arab secara otodidak dari buku dan referensi seadanya. Tahun 2000 mulai menekuni kaligrafi kulit kambing dan berkembang sampai sekarang.

"Dulunya saya belajar otodidak dari buku-buku referensi kaligrafi sejak usia SD pada tahun 1993," jelasnya.

Apalagi di Pacitan, masih minim para pelaku seni kaligrafi khusus kulit kambing. Selain peluang, proses pengerjaannya pun memakan waktu cukup lama sekitar 2 minggu hingga 1 bulan.

"Karena tingkat kesulitan yang tinggi dan butuh keahlian khusus mulai dari pengerokan, pengecatan, finishing, merajut tali dan pemasangan pigura," imbuhnya.

Kemudian bahan dan alatnya dari kulit kambing yang sudah dikeringkan, bermacam cat, kuas khusus kaligrafi dan pisau kerok. Setelah finishing, baru kemudian diberi pigura kayu dengan tali rajutnya.

Menurut Mas'udi, seni kaligrafi Arab dari kulit kambing memiliki keunggulan estetika dan pesan yang terkandung di dalamnya. Ada ayat-ayat dan Surah Al-Qur'an yang bisa diambil hikmah sehingga membuat pencintanya nyaman dan bahagia.

Profesi Mas'udi sebagai pembuat karya seni Kaligrafi Arab ini sebenarnya hanya sampingan dan hobi di sela-sela kesibukannya sebagai Guru di salah satu MTs Negeri di Pacitan. Setelah ditekuni sampai sekarang dan hasilnya bisa capai 5 juta per bulannya.

Mas'udi sering berpartisipasi dalam kejuaraan MTQ Cabang Khattil Qur'an di tingkat Provinsi sebanyak 5 kali. Selain itu dia juga sering mendapat pemesanan hiasan dinding kaligrafi kontemporer dan hiasan masjid.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement