Kesehatan

Efektivitasnya 54 Persen, Vitamin D Bisa Menjaga Tubuh Terhindar dari Covid-19

Selasa, 13 Juli 2021 - 14:48 | 63.12k
Ilustrasi - vitamin D. (FOTO: Alomedika)
Ilustrasi - vitamin D. (FOTO: Alomedika)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – dr Henry Suhendra menganjurkan masyarakat untuk mengkonsumsi banyak vitamin D. Pasalnya kata dokter bidang Ortopedi itu, vitamin tersebut bisa membantu tubuh untuk menghindari dari terpapar Covid-19.

"Dari literatur yang saya pegang salah satunya adalah dari dr Michael Kholik dari Boston University, itu tahun 2020. Tulisan dia muncul di koran di Boston. Itu mengatakan kalau vitamin D kita optimal. Itu mengurangi kemungkinan infeksi Corona virus sampek 54 persen. Tinggi sekali," katanya dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier, Selasa (13/7/2021).

"(Vaksin efektivitasnya) 60-65, itu kurang lebih lah. Jadi vaksin pun ada yang beda-beda kan efektivitas. Tidak ada vaksin yang mendekati 100 persen kan," katanya lagi.

Laki-laki berkacamata itu menambahkan, vitamin D dapat melawan infeksi banyak hal dalam tubuh manusia dan bukan hanya pada tulang saja. Salah satunya ia menyebutkan seperti bakteri dan virus. "Termasuk Covid-19 melawan kanker sakit jantung melawan auto imun. Vitamin D itu bekerja langsung maupun tidak langsung (dalam tubuh)," ujarnya.

Sementara itu, jika mengutip dari ALODOKTER, saat ini memang sangat penting untuk menjaga imunitas tubuh tetap kuat, terutama di masa pandemi ini. Daya tahan tubuh yang kuat dapat melawan kuman dan virus penyebab penyakit dengan lebih baik, termasuk Covid-19. Salah satu cara memperkuat sistem imun adalah mencukupi asupan vitamin D setiap hari.

Dijelaskan, beberapa penelitian menunjukan bahwa asupan vitamin D yang cukup mampu mengurangi risiko seseorang untuk terinfeksi Covid-19. Menurut penelitian terbaru, pasien Covid-19 yang asupan vitamin D tercukupi pun cenderung memiliki gejala yang lebih ringan daripada pasien Covid-19 yang kekurangan vitamin D.

"Vitamin D juga berperan penting dalam menjaga kesehatan dan kekuatan tulang. Dengan terpenuhinya kebutuhan tubuh akan vitamin D, risiko terjadinya pengeroposan tulang atau osteoporosis akan lebih rendah," demikian dikutip TIMES Indonesia dalam artikel yang ditinjau oleh dr Kevin Adrian itu.

"Inilah alasan mengapa setiap orang perlu untuk mencukupi asupan vitamin D. Bila imunitas tubuh kuat, risiko untuk terinfeksi virus Corona pun akan berkurang,"

Efektivitas vitamin D dalam menurunkan risiko terkena Covid-19 memang masih perlu dikaji lebih lanjut. Namun, sebuah studi menunjukkan bahwa orang dengan kadar vitamin D yang rendah memiliki peluang 7,2 persen lebih tinggi untuk terinfeksi Covid-19.

"Itu artinya risiko Anda untuk jatuh sakit karena Covid-19 akan lebih rendah jika kebutuhan vitamin D harian Anda terpenuhi," jelasnya.

Manfaat vitamin D dalam melawan infeksi Covid-19 juga dapat dirasakan oleh pasien Covid-19. Dalam sebuah penelitian, didapati bahwa cukupnya asupan vitamin D mampu mengurangi tingkat keparahan penyakit ini.

"Bahkan, risiko pasien Covid-19 untuk mengalami badai sitokin, yaitu komplikasi serius yang berisiko menimbulkan kerusakan organ yang berakibat fatal, dapat berkurang jika ia mendapat asupan vitamin D yang cukup selama menjalani perawatan," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES