Literasi Digital: Belajar Tanpa Batas di Ruang Virtual

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Pembelajaran secara virtual menjadi hal yang tidak bisa ditawar lagi agar proses belajar mengajar tetap berjalan di masa pandemi Covid-19. Kondisi itu membuat komunitas pendidikan di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur saling bertukar pikiran agar pembelajaran virtual bisa berjalan efektif, melalui sebuah diskusi solutif bertema "Literasi Digital: Belajar Tanpa Batas di Ruang Virtual".

Diskusi tersebut diselenggarakan oleh Alfa Learning Space (ALS) yang merupakan wadah bagi masyarakat, khususnya akademisi dan praktisi dalam bidang penelitian dan pengembangan, serta para pelajar untuk melakukan aktivitas belajar dan mengembangkan potensi yang dimiliki.

Dalam kegiatan yang berlangsung selama empat jam tersebut, peserta diskusi mendapatkan bekal bagaimana mengatasi berbagai tantangan dalam pembelajaran, mulai dari kemandirian belajar, kemampuan menyelesaikan tugas,
orisinalitas karya, serta perangkat dan koneksi internet.

Selain itu, peserta diskusi juga mendapatkan cara bagaimana menjadikan pembelajaran jarak jauh bisa menyenangkan dan bermakna.

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Chusnu Yuli Setyo menyebut bahwa diskusi tersebut sangat bermanfaat bagi para pendidik dalam melaksanakan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara virtual.

"Kabupaten Lamongan tengah berlari untuk menembus batas-batas pandemi yang berdampak pada sektor pendidikan," kata Chusnu, Selasa (13/7/2021).

Chusnu menambahkan, Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan juga telah menyiapkan langkah strategis dalam persiapan pembelajaran berbasis digital di masa Pandemi.

Langkah strategis yang disiapkan adalah menyiapkan literasi digital kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan, menyiapkan kurikulum dan skenario pembelajarannya, menyiapkan aplikasi dan media untuk pembelajaran PJJ dan hybrid learning, dan menyiapkan lembaga agar siap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM Terasik) melalui program Sekolah Tangguh Semeru.

"Langkah-langkah ini juga disinergikan dengan program Bupati Lamongan yang salah satunya adalah program literasi digital," tuturnya.

Diskusi solutif bertema "Literasi Digital: Belajar Tanpa Batas di Ruang Virtual" yang diikuti oleh para pendidik di Kabupaten Lamongan untuk mencari solusi dalam pelaksanaan pembelajaran virtual di masa pandemi Covid-19 tersebut mendapat apresiasi dari Dewan Pendidikan Lamongan. "Kami mengapresiasi penyelenggara dan seluruh peserta yang hadir karena telah melakukan kegiatan positif, berdiskusi mencari solusi, serta memanfaatkan waktu dan teknologi untuk kepentingan bersama," kata Sekretaris Dewan Pendidikan Lamongan, Abdul Ghofur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement