Miliarder Richard Branson yang Berhasil Meroket di Angkasa Ternyata Pernah Gagal

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Richard Branson sang pemilik Virgin Galactic dan juga sekaligus miliarder ketiga di dunia akhirnya berhasil meroket di angkasa. Hal itu bisa dipastikan ketika Richard bersama kru karyawannya berhasil mendarat di New Mexico pada Minggu (12/7/2021) kemarin.

Keberhasilan Richard Branson dalam misi yang dijuluki Unity 22 tersebut merupakan uji terbang keempat bagi Virgin Galactic dan kendaraan pertama bagi Richard untuk ke luar angkasa.

Ternyata, keberhasilannya dalam menembus luar angkasa tersebut pernah terjadi kegagalan tragis dan menewaskan orang yang berada dalam pesawat tersebut.

Melansir dari antaranews.com, Richard Branson yang memang ambisius memulai bisnisnya dengan Virgin Galactic pada tahun 2004 dengan tujuan berwisata ke luar angkasa secara komersil pertama.

Sebelumnya, Branson sendiri telah meluncurkan maskapai Virgin Atlantic di tahun 1984 silam. Setelah itu, dengan ide gilanya untuk menbuat wisata ruang angkasa secara komersil, percobaan tersebut dilakukan sekitar empat kali.

Nahasnya, pada percobaan di tahun 2014 lalu, kapal dengan kapasitas enam penumpang tersebut terjatuh saat melakukan uji terbang dan menewaskan satu pilot dan melukai yang lainnya.

Meski pernah gagal, ternyata keberhasilannya saat ini pun terjadi karena menerima persetujuan kembali regulator keselamatan penerbangan AS untuk kembali melakukan uji terbang.

Branson yang berhasil melakukan perjalanan di tepi ruang angkasa tersebut, dilansir dari Space.com, dirinya menyatakan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hal magis dan masih tidak diduga-duga.

"Aku merasa masih diantariksa. Selamat datang di awal era baru antariksa," katanya melansir dari Space.com

Lebih uniknya, kesuksesan tersebut ternyata juga berawal dari mimpinya di masa kecil yang ingin melihat bintang secara dekat. Akan tetapi siapa sangka, dirinya saat ini malah bisa melihat bumi yang begitu cantik dari luar angkasa.

"Aku dulu anak dengan impian melihat bintang-bintang. Dan aku sekarang orang dewasa di pesawat yang memandangi Bumi kita yang cantik. Jika kami bisa melakukan ini, bayangkan apa yang bisa kalian lakukan," pungkasnya.

Keberhasilan tersebut merupakan kumulatif 17 tahun upaya Richard Bransonbersama Virgin Galactic mengembangkan pesawat antariksa komersilnya untuk berwisata, meski saja juga pernah mengalami kegagalan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement