Olahraga

Sejarah Hari Ini: 12 Juli, Prancis dan Spanyol Juara Dunia Hingga Pembukaan Monas

Senin, 12 Juli 2021 - 16:02 | 59.13k
Zinedine Zidane mengangkat trofi Piala Dunia. Prancis juara dunia usai menang 3-0 atas Brasil di final Piala Dunia 1998 pada 12 Juli 1998. (FOTO: FIFA)
Zinedine Zidane mengangkat trofi Piala Dunia. Prancis juara dunia usai menang 3-0 atas Brasil di final Piala Dunia 1998 pada 12 Juli 1998. (FOTO: FIFA)

TIMESINDONESIA, JAKARTA12 Juli mencatat banyak peristiwa penting. Dalam catatan sejarah hari ini, pada tanggal 12 Juli terjadi dua peristiwa akbar sepak bola, yakni final Piala Dunia. Yang pertama final Piala Dunia 1998, dengan tuan rumah Prancis tampil sebagai juara dan yang kedua final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan yang dimenangi Spanyol.
Di dalam negeri, 12 Juli diperingati sebagai Hari Koperasi dan juga tanggal saat Monumen Nasional atau Monas mulai dibuka untuk umum. Berikut ulasannya.

2010: Spanyol Menangi Piala Dunia Afrika Selatan

pemain-Spanyol-Andreas-Iniesta.jpgMomen saat pemain Spanyol Andreas Iniesta melakukan tendangan voli yang menghasilkan gol kemenangan Spanyol 1-0 atas Belanda d final Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, 12 Juli 2010. (FOTO: fifa)

Timnas Spanyol gelar juara dunianya yang pertama di Piala Dunia 2010 yang berlangsung di Afrika Selatan. Di partai final yang digelar Stadion Soccer City, Johannesbrug, 12 Juli 2010 dini hari WIB, Spanyol menang 1-0 atas Belanda.

Tampil sebagai pahlawan Spanyol adalah Adalah Andres Iniesta yang berhasil mencetak gol tunggal dalam pertandingan tersebut. Gol legenda hidup Barcelona itu terjadi pada babak perpanjangan waktu, atau pada menit ke-116.

Spanyol kemudian memberikan penghormatan kepada Andres Iniesta dengan cara membuat patung untuk sang pahlawan kemenangan. Patung Iniesta dibuat dengan gaya tendangan saat mencetak gol kemenangan Spanyol atas Belanda.

1998: Prancis Raih Piala Dunia di Kandang Sendiri

Zinedine-Zidane-2.jpgSkuat Prancis yang berhasil memenangi Piala Dunia 1998. (FOTO: Fifa)

12 Juli 1998, Prancis mencatatkan sejarah. Dalam final Piala Dunia 1998 di Stade de France, Saint-Denis, Prancis mengalahkan juara bertahan Brasil dengan skor 3-0 untuk meraih gelar juara dunia pertamanya.

Banyak cerita yang mewarnai final ini. Bintang Brasil Ronaldo, sempat dikabarkan tidak fit dan tidak lolos tes medis. Namun, Ronaldo akhirnya tampil sebagai starter bersama Bebeto di lini depan.

Dalam pertandingan ini, Zinedine Zidane tampil menawan dan membuka keunggulan di menit ke-26 melalui sundulan. Zidane kemudian memperbesar keunggulan Prancis dengan gol keduanya di masa injury time babak pertama.

Di menit 90, Prancis memastikan keunggulan mereka atas sang juara bertahan setelah Emmanuel Petit menyontek bola sodoran Patrick Vieira dengan sempurna. Di laga tersebut, Zidane dinobatan sebagai pemain terbaik di final.

Secara total, Prancis dua kali meraih Piala Dunia, yakni 1998 dan 2018.

1975: Monumen Nasional (Monas) Dibuka untuk Umum

Monas.jpg

Monumen Nasional atau familiar dikenal dengan Monas merupakan bangunan yang berada di Jakarta dengan memiliki tinggi 132 meter serta dibangun pada area seluas 80 hektar.
Monas yang berdiri dekat Istana Merdeka didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda.

Pembangunan monumen ini dimulai pada tanggal 17 Agustus 1961 di bawah perintah presiden Sukarno dan dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975. Tugu ini dimahkotai lidah api yang dilapisi lembaran emas yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala. Monumen Nasional terletak tepat di tengah Lapangan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.

Sebelum pembangunan, Presiden RI Soekarno membuat sayembara desain tugu peringatan yang bisa menjadi ikon Indonesia. Desain itu akhirnya dimenangi oleh Silaban. Selain Silaban, arsitek lain yang memiliki peran dalam pembangunan Monas adalah R.M Soedarsono.

1947: Hari Koperasi Nasional

Koperasi bukan barang baru di Indonesia. Sejak kedatangan bangsa Eropa bangsa Indonesia sudah mengenal koperasi. Sistem ini kemudian dikembangkan oleh organisasi-organisasi pergerakan yang ada di zaman Hindia-Belanda. Boedi Oetomo, Sarekat Dagang Islam, dan berbagai organisasi lainnya memgembangkan koperasi.

Bahkan disebutkan cikal bakal koperasi sudah dirintis oleh Aria Wiriaatmadja di Purwokerto sejak tahun 1896 dengan mendirikan ‘Hulp en Spaarbank’ (Bank Pertolongan dan Simpan), di mana usaha itu sistemnya mirip koperasi dan mulai memberikan pinjaman kepada pegawai negeri.

Seiring berjalannya waktu, koperasi mengalami perkembangan dan pada tangal 12 Juli 1947 digelar kongres Gerakan Koperasi di Tasikmalaya, Jawa Barat. Dari kongres tersebut, lahirlah 10 kebijakan yang membentuk organisasi koperasi rakyat Indonesa serta asas gotong royong koperasi. Karena ini juga tanggal 12 Juli ditetapkan sebagai hari koperasi nasional.

Keberadaan koperasi selanjutnya semakin monumental ketika Wakil Presiden Indonesia, Mohammad Hatta, ditetapkan sebagai Bapak Koperasi saat Kongres Koperasi Indonesia pada tahun 1953. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES