TIMESINDONESIA, JAKARTA – Italia membuktikan mental juaranya pada laga final Euro 2020. Melalui adu penalti, mereka membungkam Inggris yang bermain di depan puluhan ribu suporternya.
Bermain di stadion Wembley, Minggu (11/7/2021) waktu setempat, Inggris menggebrak sejak menit awal. Tak menunggu lama, pada menit kedua Luke Shaw membuka keunggulan 1-0. Pemain Manchester United mampu menyelesaikan dengan baik umpan dari Kieran Trippier.
Italia mencoba menyamakan kedudukan. Pada menit 8, Insigne mendapatkan kesempatan. Namun sepakan bebasnya masih melambung tinggi di atas gawang Inggris yang dijaga oleh Jordan Pickford.
Tertinggal memang membuat Italia unggul dalam penguasaan bola. Namun rapatnya pertahanan Inggris membuat mereka kesulitan membuat peluang emas.
Tim Azzuri kembali mendapat peluang pada menit 35. Kemampuan individu Federico Chiesa hampir membuahkan gol. Dia mampu melakukan akselerasi hingga sebelum kotak penalti. Sepakan keras kaki kiri dia lepaskan namun masih menyamping di sisi kiri gawang Inggris.
Italia kembali mendapatkan peluang pada akhir babak pertama. Sepakan Immobile dalam kotak penalti masih bisa diblok oleh pemain belakang Inggris. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama selesai.
Memasuki babak kedua, Italia memegang kendali serangan. Peluang pertama mereka dapatkan pada menit 51. Sepakan bebas Insigne masih belum membahayakan gawang Inggris.
Insigne kembali membahayakan gawang Inggris. Kali ini sepakannya pada menit 57 masih bisa ditepis oleh Pickford. Italia kembali mengancam pada menit 62. Aksi individu Chiesa hampir berbuah gol. Namun Pickford melakukan penyelamatan gemilan dengan menepis sepakan pemain Juventus tersebut.
Tekanan Italia akhirnya membuahkan hasil pada menit 67. Kemelut di depan gawang Inggris, mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Leonardo Bonucci. Pemain Juventus ini membuat skor kembali imbang 1-1.
Italia berpeluang menggandakan keunggulan pada menit 73. Umpan terukur Marco Verrati sebenarnya mampu disambut oleh Berardi namun sontekannya masih melambung diatas gawang Inggris.
Pasca peluang ini, kedua tim cenderung bermain aman. Mereka saling menunggu. Italia juga mulai mengendurkan serangan. Sementara Inggris tak mampu memberikan ancaman.
Hingga wasit meniup peluit tanda babak kedua berakhir, skor masih sama kuat 1-1. Pertandingan pun dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Pada babak perpanjangan waktu, tak ada peluang berarti yang diciptakan kedua tim. Skor masih imbang 1-1. Laga pun berlanjut ke babak adu penalti.
Dalam babak ini, Italia membuktikan mental juaranya. Dari lima penendang, tiga penendang mampu menyelesaikan tugas dengan baik. Sementara dua penendang lainnya digagalkan Pickford. Sementara Inggris hanya dua kali penendang melakukan tugasnya dengan baik. Dan tiga penendang lainnya gagal.
Italia pun menjadi juara Euro 2020. Selamat Azzuri, Coming to Rome.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Irfan Anshori |
| Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
