Entertainment

Gubernur Khofifah Ajak Seluruh RS di Jatim Jemput Bola Isi Oksigen ke Pabrik

Minggu, 11 Juli 2021 - 18:07 | 51.58k
Gubernur Jatim Khofifah meninjau pabrik oksigen PT Air Product Indonesia di Divisi Industrial Gases, PT Tira Austenite Tbk, Kabupaten Gresik, Minggu (11/7/2021).(foto: Dok.Humas Pemprov Jatim)
Gubernur Jatim Khofifah meninjau pabrik oksigen PT Air Product Indonesia di Divisi Industrial Gases, PT Tira Austenite Tbk, Kabupaten Gresik, Minggu (11/7/2021).(foto: Dok.Humas Pemprov Jatim)

TIMESINDONESIA, GRESIK – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau agar seluruh rumah sakit jemput bola melakukan pengisian ulang oksigen ke pabrik atau distributor. Hal ini mengingat kebutuhan oksigen terus meningkat dalam beberapa hari terakhir. "Dikarenakan lonjakan pemenuhan kebutuhan di rumah sakit, maka saat ini  seluruh rumah sakit yang ada di Jatim sebaiknya proaktif melakukan pengisian tabung oksigen ke pabrik atau distributor," pesan Gubernur Khofifah saat meninjau pabrik oksigen PT Air Product Indonesia di Divisi Industrial Gases, PT Tira Austenite Tbk, Kabupaten Gresik, Minggu (11/7/2021).

Giat ini merupakan kali kedua Khofifah mengunjungi pabrik oksigen setelah dua hari sebelumnya ia juga mendatangi Samator dalam rangka memastikan kecukupan stok oksigen likuid maupun cair di Jatim.

Masing-masing rumah sakit diminta proaktif membawa tabung oksigen atau silindernya ke pabrik, melakukan pengisian dan membawa kembali ke rumah sakit masing-masing.

Gubernur Jatim KhofifahbGubernur Khofifah didampingi, Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono beserta Tim Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim Dr Joni, Kadinkes Jatim, Herlin Ferliana, Kadisperindang Jatim Drajat Irawan dan Plant Manager PT Air Product Indonesia, Asep Saifudin, Minggu (11/7/2021).(Dok.Humas Pemprov Jatim) 

Menurut Khofifah, metode jemput bola atau proaktif harus dilakukan untuk menjaga ketersediaan oksigen.

Sebab, kondisi saat ini dengan dulu sangatlah berbeda.

"Kalau dulu mungkin mereka menunggu proses kapan tabung oksigen atau silindernya diambil kemudian diisi. Sekarang harus sama-sama proaktif mengingat kebutuhan di rumah sakit meningkat tajam," tegasnya.

Agar metode itu bisa terlaksana dengan baik, Gubernur Khofifah menugaskan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur untuk mengoordinasikan kepada seluruh rumah sakit agar sama-sama proaktif.

"Sehingga masih tersedia ruang untuk mendapatkan percepatan pengadaan oksigen di masing-masing rumah sakit," imbuhnya.

Lebih lanjut Khofifah menerangkan, dukungan dari pabrik oksigen melalui PT Air Product Indonesia, semakin mempercepat kebutuhan oksigen bagi rumah sakit maupun pasien akibat pandemi Covid-19.

"Kami ingin memastikan bahwa di titik-titik mana sebenarnya produksi oksigen bisa dimaksimalkan dan kita melihat bahwa PT Air Product akan membagi produksinya melalui distributor-distributor. Kami juga menyampaikan terimakasih produk oksigen disini seratus persen saat ini untuk layanan medis," jelas Gubernur Khofifah.

Kemudian, salah satu proses pengisian yang berada di belakang pabrik, pada dasarnya masih bisa dimaksimalkan.

Tim yang ada saat ini, siap untuk menambah shift. Satu kali shift bisa mencapai 300 tabung maupun silinder.

1 kali pengisian 30 menit untuk 20 tabung atau 20 silinder berkapasitas 6 meter kubik dan itu bisa ditingkatkan dua kali lipat.

"Saya rasa ini menjadi bagian penting. Ayo saling proaktif. Memaksimalkan kebutuhan oksigen yang banyak dialami oleh rumah sakit rumah sakit sehingga pelayanan pasien Covid-19 berjalan baik," ujarnya.

Jika dihitung dan diatur dengan benar, maka tingkat ketersediaan secara kuantitatif produk semuanya cukup.

"Tapi, sekali lagi tolong proaktif," ujar Khofifah.

Mantan Menteri Sosial RI itu kembali menjelaskan, masing-masing rumah sakit harus bisa mengkomunikasikan dengan tim yang bisa memastikan bahwa silinder yang ada di masing-masing rumah sakit kapan kosong bisa langsung segera dikirim untuk diisi.

"Jadi beda dengan yang dulu. Menunggu tim, kemudian turun mengambil silinder baru diisi baru dikirim ulang. Kalau sekarang nggak. Silindernya dibawa ke sini, diisi di sini sehingga langsung bisa digunakan oleh masing-masing rumah sakit," tandas Gubernur Khofifah.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES