ITTelkom Surabaya dan UPN Veteran Jatim Beri Pelatihan SDN Kleco 1 Surakarta

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Institut Teknologi Telkom (ITTelkom) Surabaya menggandeng UPN Veteran Jawa Timur bekerjasama dalam menyelenggarakan workhshop laboratorium virtual di SDN Kleco 1 No 7 Surakarta pada Jumat (2/7/2021) lalu. Hal ini untuk memperkuat kompetensi guru dalam pembelajaran daring.

Kegiatan workshop melibatkan dosen Teknik Telekomunikasi ITTelkom Surabaya dan Teknik Informatika UPN Veteran Jawa Timur. Workshop ini memperkenalkan PhET sebagai laboratorium virtual kepada guru SDN Kleco 1 No 7 Surakarta. Kegiatan ini diharapkan dapat mempermudah pembelajaran, terutama pada masa pembelajaran daring.

Afina menyampaikan selama pembelajaran daring, interaksi guru dan siswa sangat terbatas, termasuk dalam kegiatan berbasis laboratorium. Hal ini menjadi kendala sekaligus tantangan bagi rekan-rekan guru.

"Penggunaan teknologi menjadi kebutuhan mutlak dalam pembelajaran pada pandemi COVID-19 memaksa transformasi ini berjalan lebih cepat,” ujar Afina yang merupakan dosen Informatika UPN Veteran Jawa Timur melalui rilis yang diterima TIMES Indonesia, Jumat (7/7/2021).

“Kami berkomitmen bahwa kegiatan ini berkelanjutan dan seiring dengan komitmen kami membantu digitalisasi dunia pendidikan,” kata Afina selaku ketua pelaksanaan workshop.

Dosen Teknik Telekomunikasi ITTelkom Surabaya yang juga menjadi pemateri, Muhsin mengatakan  bahwa  pada kegiatan tersebut pihaknya kini memiliki  aplikasi laboratorium virtual untuk sains dasar perguruan tinggi dan tingkat SMA.

"Ke depan, akan dikembangkan aplikasi lain untuk tingkat-tingkat di bawahnya untuk membantu implementasi teknologi dalam pembelajaran,” kata Muhsin, .

Salah satu peserta yakni Dafid mengatakan, Workshop yang diadakan ITTelkom Surabaya dan UPN Veteran Jatim itu sangat bermanfaat baginya. Metode pembelajaran menggunakan laboratorium virtual dapat membantu kegiatan belajar mengajar, khusunya untuk SD tingkat kelas atas.

"Diharapkan juga ada aplikasi atau perangkat serupa untuk SD tingkat kelas bawah," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement