Peristiwa Internasional

Warga Malaysia Desak PM Muhyiddin Yassin Mundur

Jumat, 09 Juli 2021 - 18:38 | 38.37k
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin yang diminta mundur oleh rakyatnya karena dinilai gagal atasi Covid-19. (FOTO: Reuters)
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin yang diminta mundur oleh rakyatnya karena dinilai gagal atasi Covid-19. (FOTO: Reuters)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Karena dinilai tak becus dalam menangani kasus Covid-19, warga Malaysia akan menggelar aksi mengibarkan bendera hitam dan mendesak Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mundur dari jabatannya.

Dikabarkan, aksi tersebut akan diprakarsai oleh Sekretariat Solidaritas Rakyat (SSR). Dan akan digelar selama tiga hari terhitung mulai Sabtu (10/7/2021) waktu setempat.

"Karena kegagalan-kegagalan pemerintah saat ini, Sekretariat Solidaritas Rakyat menuntut Tan Sri Muhyiddin Yassin melepaskan jabatan perdana menteri, buka kembali parlemen, dan akhiri status darurat," demikian pernyataan SSR yang dilaporkan oleh Malaysiakini.

Nantinya SSR akan mengajak massa dalam ikut serta untuk mengibarkan bendera hitam di rumah dan kendaraan. SSR juga akan menyerukan warga Negeri Jiran untuk memotret bendera hitam dan akan diunggah secara bersamaan di media sosial secara serentak.

"Setelah hampir tujuh bulan dalam Status Darurat dan sebulan penerapan lockdown nasional, pemerintah masih tetap gagal mengendalikan penyebaran Covid-19," demikian kata SSR.

Seperti yang diketahui, dari laporan Kementerian Kesehatan Malaysia, kasus aktif Covid-19 di negeri jiran terus mengalami kenaikan yang menakutkan. Misalnya pada Kamis (8/7/2021) kemarin, tembus 74 ribu kasus Covid-19.

Oleh karena itu, warga Malaysia pun akan menggelar aksi mengibarkan bendera hitam dan mendesak Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mundur dari jabatannya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES