Entertainment PPKM Darurat

Ikhtiar Batin Fauzan Fuadi, Shalawat Li Khomsatun Tingkatkan Imun

Jumat, 09 Juli 2021 - 18:42 | 57.24k
Subscribe TIMES TV KLIK
FOKUS

PPKM Darurat

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Beragam ikhtiar saling menopang agar penanganan pandemi berjalan maksimal. Baik ikhtiar dhohir maupun ikhtiar batin. Setiap pemimpin dan tokoh di Jatim memilih ikhtiar batin mereka sendiri-sendiri. Salah satunya Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim sekaligus Bendahara DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi

Fauzan kembali membagikan video saat ia melantunkan Shalawat Li Khomsatun yang diijazahkan oleh Hadratus Syaikh KH Hasyim Asyari. Video tersebut begitu merdu dan menyejukkan. 

Apalagi saat ini pandemi Covid-19 memasuki gelombang kedua. Lonjakan kasus di Jatim bahkan semakin mengkhawatirkan. Tenaga kesehatan berjibaku, pemerintah pusat menetapkan kebijakan PPKM Darurat Jawa Bali sejak 3 Juli hingga 20 Juli 2021 mendatang. 

Fauzan-Fuadi-2.jpg

"Itu video setahun yang lalu, ketika awal pandemi. Jangan terfokus suaranya ya, jelek yang penting pede, dan subtansi spirit yang terkandung di dalamnya lebih penting," kata Fauzan, Jumat (9/7/2021). 

Menurut Fauzan, para ahli, epidemolog, nakes, telah bekerja menangani Covid-19 sesuai dengan keterampilannya. Sementara masyarakat cukup taat aturan PPKM Darurat, disiplin protokol kesehatan dan mau divaksin. Semuanya adalah bentuk ikhtiar dhohir. 

"Akan lebih lengkap ditambah dengan ikhtiar spiritual, bermunajat kepada Allah SWT agar pandemi segera diangkat dari bumi, khususnya Nusantara Indonesia, berdoa adalah tuntunan agama, dan kewajiban bagi kita," ujarnya. 

Doa, jelas Fauzan, juga dapat memupuk ketenangan, optimisme, pada gilirannya berdampak baik bagi imunitas seseorang. 

Fauzan-Fuadi-3.jpg

Terlebih Shalawat Li Khomsatun diijazahkan oleh Hadratus Syaikh KH Hasyim Asyari. Tokoh yang sangat alim, hafal Al-Quran, hafal Qutubus Syittah dan juga pendiri NU, organisasi yang sekarang tumbuh dengan puluhan juta jamaah. 

Li Khomsatun merupakan puisi, syair nazam yang berisi pujian terhadap keluarga Rasulullah saw. Doa ini pernah dipraktikkan oleh KH Hasyim Asy’ari dan santrinya serta diijazahkan kepada masyarakat ketika dulu dilanda pagebluk (wabah) di mana bila pagi ada orang sakit, maka sorenya meninggal dunia. 

Menurut Fauzan, kepatuhan masyarakat diam di rumah saat ini adalah bentuk jihad membantu pemerintah menekan angka penyebaran Covid-19. 

"Ya, di masa PPKM Darurat ini, jihad yang paling mudah adalah diam di rumah. Dulu di era kolonialisme, untuk jihad membela bangsa, kita harus angkat senjata dan maju berlaga di medan perang. Sekarang cukup di rumah," kata Fauzan Fuadi. (*) 

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES