Tekno

Benarkah Apple Watch Bisa Mendeteksi Long Covid-19 ?

Sabtu, 10 Juli 2021 - 00:07 | 85.81k
Apple Watch dapat mengetahui detak jantung pemakai maka dari itu dapat diketahui orang tersebut long Covid-19 (Foto: Pinterest)
Apple Watch dapat mengetahui detak jantung pemakai maka dari itu dapat diketahui orang tersebut long Covid-19 (Foto: Pinterest)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menurut Studi terbaru yang dilaporkan oleh New York Times, perangkat seperti Apple watch, Fitbit dan lainnya dapat digunakan untuk mendeteksi efek Covid-19 jangka panjang atau gejala long Covid-19.

Studi ini berlangsung dari 25 Maret 2020 hingga 24 Januari 2021 dan melibatkan lebih dari 37.000 orang yang menggunakan Fitbits, Apple Watch , dan perangkat yang dapat dikenakan lainnya. Riset ini didukung oleh aplikasi penelitian MyDataHelps

Mengutip Ubergizmo, Jumat (9/7/2021), penelitian yang dipublikasikan di JAMA Network Open ini dilakukan dari 25 Maret 2020 hingga 24 Januari 2021 oleh para peneliti di Scripps Research Translational Institute, California, Amerika Serikat.

Apple Watch 2

Hasil penelitian ini bukan tentang mendeteksi penyakit pemakainnya, tetapi mencari tau seberapa jauh efek jangka panjang yang mungkin tidak terjangkau oleh dokter. Pada awalnya, para peneliti berfokus pada data dari pengguna Fitbit, yang menunjukkan bahwa Fitbits dapat mendeteksi perubahan.

"Ada perubahan yang jauh lebih besar dalam detak jantung istirahat untuk individu yang memiliki Covid dibandingkan dengan infeksi virus lainnya," kata Jennifer Radin, seorang ahli epidemiologi di Scripps, dilansir dari 9to5Mac, Kamis (8/7)

Menurut Dr. Jennifer Radin, seorang ahli epidemiologi di Scripps, pihaknya ingin melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam mengumpulkan gejala long Covid sehingga dapat membandingkan perubahan fisiologis yang dilihat dengan gejala yang sebenarnya dialami pengidap.

"Jadi, ini benar-benar studi pendahuluan yang membuka banyak studi lain di masa mendatang," klaim Radin.

Berdasarkan riset, peneliti menemukan bahwa mereka yang terinfeksi Covid detak jantung menurun pada awalnya tetapi kemudian mengalami kenaikan dimana dibutuhkan kira-kira 79 hari sebelum ke tingkat normal.

Kendati demikian Dr Radin mengatakan bahwa masih butuh lebih banyak penelitian seperti ini dilakukan untuk masa depan. Sehingga dapat melihat apakah smartwatch dan sejenisnya benar-benar dapat memainkan peran penting tidak hanya dalam deteksi, tetapi juga melacak efek jangka panjang Covid-19.

Riset sebelumnya, Apple Watch dapat deteksi Covid-19 sebelum tes swab bahwa perangkat seperti Apple Watch sebenarnya dapat mendeteksi Covid-19 pada pengguna sebelum tes swab dilakukan.

Meskipun mungkin tidak akan menggantikan tes RTK/PCR, Apple Watch diklaim bermanfaat karena pengobatan dan isolasi dapat dimulai lebih awal untuk mencegah penyebaran Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES