Pendidikan

Ciptakan Visi Kampus Berjiwa Entepreneur, Unusa Gelar Webinar Wirausaha Kreatif

Jumat, 09 Juli 2021 - 15:08 | 25.54k
Webinar tersebut untuk melatih mahasiswa berjiwa Enterpreneurship (Foto: Humas Unusa)
Webinar tersebut untuk melatih mahasiswa berjiwa Enterpreneurship (Foto: Humas Unusa)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Wakil Rektor I Universitas Nahdatul Ulama Surabaya (Unusa) Prof. Kacung Marijan Ph.D mengatakan di era pandemi saat ini, masyarakat dituntut untuk memperluas kreativitas dan inovasi. Khususnya dalam merintis bisnis yang mandiri sehingga memiliki daya saing tinggi.

Unusa terus berupaya untuk menjadikan Unusa sebagai kampus yang berjiwa Entepreneur. Salah satunya dengan menyenggelarakan rangkaian acara webinar series for future creative enterpreneurs bagian 2 dengan tema: “Langkah Awal Memulai Bisnis”.

Acara yang dihelat oleh Fakultas Ekonomi Bisnis dan Teknologi Digital (FEB-TD) bersama Prodi S1 Manajemen pada hari Sabtu (3/7/2021).

Narasumber yanghadir dalam webinar tersebut diantaranya M. Ali Affandi, selaku Ketua Kadin Kota Surabaya dan R Restama Gustar H, CEO Organeed. Dan dibuka oleh Wakil Rektor I Prof. Kacung Marijan Ph.D.

Melalui sambutannya, Prof. Kacung Marijan Ph.D menyampaikan bahwa dirinya sangat mendukung kegiatan mahasiswa Unusa dalam rangka meningkatkan enterpreneur Unusa.

“Dengan adanya acara ini bisa meningkatkan ilmu untuk memulai bisnis, kami mendukung kemampuan softskill seperti ini. Tujuannya agar mahasiswa bisa menjadi enterprenuer,” ujar Kacung.

Pada sesi pemaparan materi, M. Ali Affandi menjelaskan bahwa hal yang harus dipahami untuk menjadi enterpreneur hebat adalah dinamika team, diantaranya adalah adanya konflik dalam memulai bisnis. Menginggat hal tersebut, berbagai ide maupun tanggung jawab harus dipegang benar.

“Tapi dengan banyaknya pelatihan semacam ini saya yakin mahasiswa Unusa bisa menjadi enterprenuer hebat,” ujarnya.

“Banyak pelatihan membuat kita bisa paham dengan apa yang saya sebut sebagai dinamika team. Melalui pelatihan semacam ini akan bisa diatasi,” tambah Ali.

Hal tersebut juga didukung oleh Gustar. Pada sesi pemaparan materi, ia menegaskan bahwa jika ingin menjadi Entepreneur sejati, harus mengetahui value proposition, yaitu melihat peluang dalam krisis, lalu berinovasi dan brainstorming, agar tidak monoton produknya.

“Melalui dukungan pemasaran yang tepat entah itu menggunakan platform online maupun offline, produk yang tidak menoton akan laris dipasar," kata Gustar kepada para audiens webinar Unusa tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES