PPKM Darurat, Dra Hj Dewanti Ajak Masyarakat Kota Batu Sabar dan Tirakat

TIMESINDONESIA, BATU – Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi mengajak seluruh masyarakat Kota Batu bersabar dan tirakat terlebih dahulu selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKM Darurat) yang dilaksanakan hingga tanggal 20 Juli 2021 mendatang.

Dra Hj Dewanti Rumpoko meminta maaf jika penyekatan yang dilakukan pada semua titik masuk Kota Batu sangat ketat. Tujuannya satu yakni untuk menyelamatkan dan melindungi masyarakat Kota Batu dari penularan Covid-19.

Namun hal itu tidak ada berarti jika tidak ada dukungan dari masyarakat untuk saling melindungi dengan memberikan bantuan dengan tetap bertahan di rumah. Hal tersebut dikemukakan Dra Hj Dewanti saat melihat kondisi penyekatan yang dilakukan petugas gabungan di Pos Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

“Hari ini adalah hari keenam kita melaksanakan PPKM Darurat, yang jelas PPKM Darurat ini adalah instruksi pusat, kita semua jajaran teknis di bawah harus melaksanakan. Jadi mohon maaf sekarang ini ada penyekatan, apalagi sekarang penyekatan lebih banyak dan lebih ketat lagi, satu tujuannya yakni menyelamatkan dan melindungi masyarakat,” ujar Dra Hj Dewanti didampingi Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo SIK MH.

Karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat Kota Batu untuk bisa bergandeng tangan bekerja sama dengan Pemkot Batu.

“Terus terang kami tidak bisa melindungi masyarakat ketika kami tidak dibantu. Cara bantunya bagaimana? Diam di rumah, stay at home, itu adalah satu-satunya cara membantu kami,” ujar Dra Hj Dewanti.

Sementara itu, Kapolres Batu mengatakan pihaknya mengerahkan seluruh personel untuk menutup Kota Batu yang saat ini statusnya Zona Merah. Ia mengatakan bukan hanya jalur protokol yang ditutup, namun banyak jalan tikus yang juga ditutup.

“Masyarakat mendukung, jadi jalan dusun dan desa dipasang portal semuanya. Jalur utama di Pendem ini kita tutup, kita arahkan ke Karangploso, satu pintu lewat sana, penyekatan juga kita lakukan di perbatasan Pujon juga,” ujar Kapolres.

Bukan hanya penyegatan saat PPKM Darurat, petugas gabungan juga melaksanakan operasi wilayah. “Masyarakat pasti mencoba melakukan pelanggaran dan ngeyel, tapi kami akan terus lakukan operasi tidak hanya pagi, siang, sore hingga malam,” ujarnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement