Pendidikan

Prof Kafrawi, Tokoh Perintis Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Meninggal Dunia

Kamis, 08 Juli 2021 - 12:56 | 70.63k
Prof. Dr. H. M. Kafrawi, S.H. (Foto: Dok. Humas UB)
Prof. Dr. H. M. Kafrawi, S.H. (Foto: Dok. Humas UB)

TIMESINDONESIA, MALANG – Profesor senior yang juga salah satu tokoh perintis pengembangan berdirinya Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) Prof. Dr. H. M. Kafrawi, S.H meninggal dunia. Prof Kafrawi menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu (7/7/2021) pukul 20.30 WIB di Rumah Sakit Umum (RSU) Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam penghormatan terakhirnya, Ketua Senat UB Prof. Dr. Ir. Arifin, MS, mengakui bahwa Prof Kafrawi merupakan sosok yang mengawal pengembangan Fakultas Hukum UB.

“Kepedulian terhadap perkembangan FH menjadi perhatian profesor yang dikukuhkan pada tahun 1989 tersebut. Selain itu, beliau juga merupakan sosok yang mempunyai kepedulian terhadap masyarakat sekitar. Sehingga kami yang tinggal satu kampung dengan beliau merasa kehilangan sesepuh yang mempunyai kepedulian terhadap pengembangan kualitas kebangsaan,” katanya.

Arifin berharap, kepergian Prof Kafrawi menjadi pengingat bagi perintis dalam menitipkan Universitas Brawijaya khususnya Fakultas Hukum.

“Bukti amanah yang beliau sampaikan dilaksanakan dengan baik. Semoga Allah menerima amal segala ibadahnya dan mengampuni segala dosa dan menempatkan tempat terbaik,” imbuhnya.

Prof. Kafrawi merupakan profesor yang berkontribusi besar dalam pendirian UB dan FH. Ia pernah menjabat sebagai Dekan FH pada tahun 1972, menjadi Pembantu Rektor I UB pada tahun 1988-1996 serta Pelaksana Harian Rektor pada tahun 1995 sampai dengan 1996.

Karir mengajarnya dimulai sebagai guru Sekolah Rakyat pada umur 22 tahun. Hingga saat ini pengabdiannya menjadi guru atau pengajar sudah berjalan selama 60 tahun.

Meskipun sudah pensiun dari jabatannya sebagai guru besar, namun Prof. Kafrawi masih aktif mengajar di FH UB. Ia telah memperoleh 36 penghargaan dari berbagai lembaga pemerintah dan swasta. Pendiri Fakultas Hukum Universitas Brawijaya tersebut lahir di Blitar dan meninggal dunia di usia 86 tahun.  meninggalkan seorang istri dan putri serta dua orang cucu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES