Peristiwa Internasional

Badai Tropis Elsa Ancam Pencarian Korban Kondominium Runtuh di Miami

Rabu, 07 Juli 2021 - 16:56 | 11.60k
Penampakan gedung apartemen yang ambruk di Florida, AS (dok. AFP/CHANDAN KHANNA)
Penampakan gedung apartemen yang ambruk di Florida, AS (dok. AFP/CHANDAN KHANNA)

TIMESINDONESIA, AS – Pusat Badai Nasional di Amerika Serikat, menyatakan Badai Tropis Elsa kini semakin menguat dan menjadi badai Kategori 1 pada hari Selasa, beberapa jam sebelum diperkirakan mendarat di Pantai Teluk utara Florida, AS.

Badai ini dikhawatirkan akan menghalangi upaya pencarian dan penyelamatan di lokasi runtuhnya gedung kondominium Champlain Towers South di Surfside, dekat Miami, Florida.

Tim pencari dan penyelamat sudah 12 hari ini menjelajahi puing-puing gedung 12 lantai yang runtuh itu dengan harapan menemukan korban selamat. 

"Hingga Selasa sudah 36 ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan 109 orang lainnya masih hilang," kata Wali Kota Miami-Dade, Daniella Levine Cava

Hembusan angin dan hujan lebat dari Badai Tropis Elsa diperkirakan akan terjadi di Surfside pada hari Selasa. Levine Cava mengatakan bahwa pencarian berlanjut semalaman melalui kondisi yang sangat buruk dan menantang.

Sebagian kondominium itu runtuhekitar pukul 01:15 (sekitar 05.30 GMT) pada 24 Juni disaat penghuninya sedang tertidur. Sejak keruntuhan, beberapa bangunan di daerah Miami telah dievakuasi, menurut laporan media setempat.

Sementara itu pusat Badai Tropis Elsa telah berada sekitar 100 mil (165km) selatan-barat daya Tampa, Florida, dan bergerak ke utara dengan kecepatan sekitar sembilan mil per jam (15km/jam), dengan kecepatan angin maksimum 75mph (120km/jam)

Selain angin kencang dan hujan lebat, NHC yang berbasis di Miami memperingatkan gelombang badai ini mengancam jiwa, banjir, dan tornado yang terisolasi.

Peringatan badai telah dikeluarkan untuk bentangan panjang garis pantai, dari Egmont Key, di wilayah Tampa Bay, ke Sungai Steinhatchee sekitar 180 mil (290 km) utara di sepanjang Gulf Coast, dengan Elsa akan mendarat pada Rabu pagi.

Gubernur Florida, Ron DeSantis mengatakan badai itu diperkirakan akan tiba antara pukul 8 pagi dan 9 pagi (12:00 dan 13:00 GMT) di sekitar wilayah Tampa Bay.

"Sekarang bukan waktunya untuk bersenang-senang karena kami memiliki kondisi berbahaya di luar sana," kata DeSantis pada hari Selasa, memperingatkan bahwa daerah itu akan terkena pukulan keras dari badai semalam.

Di seluruh wilayah Tampa Bay, yang merupakan rumah bagi sekitar 3,5 juta orang, acara, kantor pemerintah dan sekolah ditutup pada Selasa pagi sebelum badai. Bandara Internasional Tampa ditutup pada pukul 5 sore (21:00 GMT) karena kemungkinan gelombang badai.

Letnan Gubernur Florida, Jeanette Nunez meminta warga negara bagian untuk mulai bersiap menghadapi badai, termasuk kemungkinan pemadaman listrik dan meminta orang-orang untuk menimbun persediaan makanan dan air yang memadai.

"Jika diminta mengungsi, silakan pergi," katanya, mengingatkan masyarakat bahwa ada tempat penampungan darurat yang siap menampung mereka.

Setelah mendarat, badai diperkirakan akan bergerak ke utara-timur laut melintasi tenggara AS selama Kamis, turun antara dua dan empat inci (5 hingga 10 cm) hujan di Semenanjung Florida.

Badai Tropis Elsa ini mengancam akan halangi upaya pencarian dan penyelamatan di lokasi runtuhnya gedung kondominium di Surfside, Miami, Florida, AS beberapa waktu lalu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES