Peristiwa Internasional

Kapal Ever Given Akhirnya Diperbolehkan Tinggalkan Terusan Suez, Ini Alasannya

Kamis, 08 Juli 2021 - 05:45 | 25.12k
Sebuah foto satelit menunjukkan bagaimana Ever Given terjepit di kanal. (FOTO A: BBC/EPA/MAXAR)
Sebuah foto satelit menunjukkan bagaimana Ever Given terjepit di kanal. (FOTO A: BBC/EPA/MAXAR)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kapal kontainer raksasa, The Ever Given yang sempat memblokir Terusan Suez, Maret lalu, akhirnya diperbolehkan meninggalkan jalur itu setelah pemilik perusahaan dan perusahaan asuransinya menandatangani sebuah kompensasi dengan Mesir.

Tidak diungkapkan tentang persyaratan kesepakatan itu. Dilansir BBC, sebelumnya Mesir menuntut ganti rugi $550 juta (£397 juta).

The Ever Given sempat ditahan selama tiga bulan dan lego jangkar di dekat kota kanal Ismailia, di kawasan itu. Namun sekitar pukul 09.30 GMT (waktu setempat, Rabu (7/7/2021), kapal ini mengangkat jangkarnya kemudian menuju Utara dengan dikawal kapal tunda.

Saat sedang berlangsung, TV Mesir sempat menunjukkan cuplikan kapten dan anggota awak yang diambil gambarnya dengan bunga dan plakat di atas kapal.

Ever Given bThe Ever Given, bagian dari armada Evergreen, telah ditahan di Great Bitter Lake dekat Ismailia selama tiga bulan.(FOTO B: BBC/Reuter)

Terusan Suez sepanjang 193km (120 mil) yang menghubungkan Laut Mediterania di ujung utara kanal ke Laut Merah di selatan itu adalah jalur hubungan laut terpendek antara Asia dan Eropa.

Tiga bulan lalu,  jalur air vital itu terhalang ketika Ever Given sepanjang 400m (1.312 kaki) menyumbat arus lalu lintas kapal laut setelah kandas di tengah angin kencang. Perdagangan global terganggu karena ratusan kapal terjebak kemacetan diaitu.

Kapal kontainer itu berhasil diapungkan kembali setelah operasi penyelamatan selama enam hari yang melibatkan armada kapal tunda dan kapal pengerukan. Satu orang meninggal dunia dalam operasi tersebut.

Sejak itu, Otoritas Terusan Suez (SCA) telah mencari kompensasi dari pemilik Jepang Ever Given, Shoei Kisen untuk biaya operasi penyelamatan, kerusakan tepi kanal dan kerugian lainnya.

SCA awalnya meminta kompensasi $916 juta, termasuk $300 juta untuk bonus penyelamatan dan $300 juta untuk kehilangan reputasi.

Tetapi UK Club, yang mengasuransikan Shoei Kisen untuk kewajiban pihak ketiga, menolak klaim tersebut karena dinilai sangat besar dan sebagian besar tidak didukung.

SCA kemudian menurunkan permintaannya menjadi $550 juta. Penyelesaian akhir, yang belum terungkap, telah disepakati beberapa hari yang lalu dan ditandatangani pada hari Rabu bertepatan dengan pembebasan kapal.

Wartawan sempat diajak dengan kapal tunda untuk mengambil gambar saat kapal kontainer raksasa, Ever Given itu diperbolehkan melanjutkan perjalanannya di sepanjang Terusan Suez. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES