Pendidikan

Hebat, 10 Mahasiswa UK Petra Bersaing Dapatkan Program Transfer Kredit Internasional 2021

Rabu, 07 Juli 2021 - 20:26 | 66.53k
Potret 10 mahasiswa hebat UK Petra siap bersaing di Program Internasional (Foto: Humas UK Petra)
Potret 10 mahasiswa hebat UK Petra siap bersaing di Program Internasional (Foto: Humas UK Petra)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Sebanyak 10 mahasiswa Universitas Kristen Petra (UK Petra) Surabaya berhasil mendapatkan Bantuan Pemerintah Program Transfer Kredit Internasional Tahun 2021.

Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M. Eng selaku Rektor UK Petra menjelaskan 10 mahasiswa yang akan mengikuti program tersebut merupakan kesempatan yang sangat berguna.

“Puji Syukur, UK Petra bisa lolos, ini merupakan kesempatan yang sangat baik, semakin banyak mahasiswa yang bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah terutama di masa seperti saat ini.” urai Djawantoro.

Program Transfer Kredit Internasional merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.

Hal ini untuk memfasilitasi mahasiswa dalam upaya menguatkan dan menambah kompetensi melalui program studi lain atau perguruan tinggi lain di luar negeri. Tujuannya agar mahasiswa dilengkapi dengan kompetensi global sekaligus sebagai upaya mengantisipasi derasnya persaingan global di berbagai aspek.

Diperjelas oleh urai Monika Kristanti, S.E., M.A., selaku Kepala Kantor Kerja Sama dan Urusan Internasional (KUI) UK Petra bahwa program ini melatih mahasiswa untuk berkecimpung ke program Internasional.

“Jadi mahasiswa UK Petra yang telah kita pilih akan bisa merasakan pengalaman internasional di universitas luar negeri rekanan UK Petra," ujar Monika yang dihubungi melalui ponselnya, Rabu (7/7/2021).

Monika menambahkan 10 mahasiswa UK Petra yang lolos dalam program ini dari program Internasional Busineness Management (IBM) ada lima orang yaitu Celine Hauwing, Elisa Febriany, Nikita Luisa, Shierly Waskito dan Pamela Suharli. Sedangkan lima orang mahasiswa lainnya dari Internasional Program in Digital Media (IPDM) yaitu Calvin Andrew Goenadi, Jessica Andrea Widjojoraga, Dylan Hizkia, Gladys Hertarti Tjandra Mulia dan Lea Vanessa.

10 orang mahasiswa ini akan mendapatkan bantuan biaya hidup dan biaya pendidikan selama satu semester yang diberikan dengan rentang waktu tertentu. Setiap mahasiswa akan mendapatkan bantuan sebesar Rp. 22.500.000 setiap mahasiswa yang bisa digunakan untuk uang buku, bantuan biaya hidup termasuk tuition fee.

Sedikit berbeda, untuk program ini yang memilih dan menyeleksi mahasiswanya adalah Perguruan Tingginya.

“Jadi kami memilih dulu secara internal mana saja mahasiswa yang akan kami ajukan. Tentu saja tetap ada syarat umum seperti memiliki sertifikat TOEFL diatas 450, minimal semester tiga, IPK diatas rata-rata dan lain-lain. Universitas seluruh Indonesia bersaing untuk mendapatkan bantuan yang sangat bermanfaat ini," tambah Monika.

Selama satu semester adapun kredit yang ditransfer berupa kombinasi mata kuliah, tugas akhir, praktik kerja lapangan atau industi (magang) hingga praktik pengalaman lapangan. Jumlah kredit yang didapatkan mahasiswa setara dengan 6 hingga 20 SKS. Tahun 2021, pelaksanaan transfer kredit internasional masih dilakukan secara daring (full online).

Monika menambahkan para mahasiswa IBM UK Petra akan menjalankan program ini dengan Saxion University of Applied Sciences, The Netherlands. Sedangkan para mahasiswa IPDM UK Petra akan menjalankan program dengan Dongseo University, Korea. “Saya bersyukur dan merasa beruntung dapat bergabung dalam program ini. Sebab saya tahu seleksinya sangat ketat. Ini sangat membantu studi saya," tutup Celine selaku mahasiswa yang mendapatkan program. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES