Kesehatan

Cak Fuad dan Cak Nun Launching Mushaf Al-Quran Tadabbur Maiyah Padhangbulan

Rabu, 07 Juli 2021 - 15:08 | 205.34k
Suasana launching Mushaf Al-Quran Tadabbur Maiyah Padhangbulan. (Foto: Nadira Rahmasari/TIMES Indonesia)
Suasana launching Mushaf Al-Quran Tadabbur Maiyah Padhangbulan. (Foto: Nadira Rahmasari/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Ahmad Fuad Effendi atau yang akrab disapa Cak Fuad dan Muhammad Ainun Nadjib atau yang akrab disapa Cak Nun luncurkan Mushaf Al-Quran Tadabbur Maiyah Padhangbulan pada Rabu (7/7/2021) pukul 09.00 WIB secara daring melalui channel youtube CakNun.com.

"Penerbitan mushaf ini mempunyai sejarah dengan pengajian tafsir padhangbulan dan istilah dengan maiyah," ujar Cak Fuad seusai peluncuran Mushaf Al-Quran kepada TIMES Indonesia, Rabu (7/7/2021).

Cak Fuad menjelaskan, pengajian tafsir Padhangbulan sudah dimulai sejak Tahun 1992 dan sejak awal, pengajian tersebut telah menjadikan Al-Quran sebagai materi utamanya. Kemudian pada permulaan abad 21, lahir istilah Maiyah yang memiliki arti kebersamaan. Dari situlah, pengajian tafsir berubah menjadi pengajian tadabbur Al-Quran. 

Mushaf Al Quran Tadabbur Maiyah Padhangbulan b

Tafsir dan tadabbur memiliki perbedaan, tafsir memiliki arti penjelasan terhadap isi kandungan dari Al-Quran. Penjelasan tersebut bisa dari bahasanya, hukumnya, sejarahnya dan lain-lain. Kemudian kalau tadabbur artinya memikirkan, merenungkan, menyadari keadaan diri, dan melihat Al-Quran jauh ke belakang. Dapat diartikan pula, tadabbur ini melihat makna-makna secara jauh.

"Atau istilah mudahnya, kalau tafsir itu memahami makna-maknanya secara ekspilisit kalau tadabbur itu memahami makna-maknanya secara impilisit," jelas Cak Fuad.

Mushaf Al-Quran tersebut dapat dibeli pada laman terusberjalan.id dengan harga 120 ribu.  Pada cetakan pertama ini terdapat 3.000 mushaf yang dicetak. Dan sudah terserap pre-order sejumlah 2.000 mushaf.

Mushaf Al Quran Tadabbur Maiyah Padhangbulan cMushaf Al-Quran Tadabbur Maiyah Padhangbulan karya Cak Nun dan Cak Fuad. (Foto: Nadira Rahmasari/TIMES Indonesia)

Usai diluncurkan pada hari ini, tersisa sepertiga dari 3.000 mushaf yaitu 1.000 mushaf. Terdapat 900 halaman pada Mushaf Al-Quran terbitan pertama ini. Untuk terbitan Mushaf Al-Quran kedua yang akan datang, kurang lebih akan terdapat 1.100 sampai 1.200 halaman.

Cak Fuad berharap, dengan diterbitkannya Mushaf Al-Quran tersebut dapat lebih mendekatkan dan mengakrabkan umat islam dengan Al-Quran.

"Dengan diterbitkannya Mushaf Al-Quran ini harapannya juga agar umat islam lebih mencintai Al-Quran, lebih bersahabat dengan Al-Quran, dan memudahkan semua orang untuk bergaul dengan Al-Quran," tutur Cak Nun menimpali Cak Fuad seusai melaunchingkan Mushaf Al-Quran Tadabbur Maiyah Padhangbulan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES