Olahraga Euro 2020

Gagal ke Final Euro 2020, Ini Komentar Pelatih Spanyol Luis Enrique

Rabu, 07 Juli 2021 - 09:04 | 43.50k
Pelatih Spanyol Luis Enrique menghibur pemain-pemainnya setelah mereka kalah adu penalti dalam semifinal Euro 2020 melawan Italia di Stadion Wembley di London, 6 Juli 2021. (FOTO: ANTARA/AFP/ANDY RAIN)
Pelatih Spanyol Luis Enrique menghibur pemain-pemainnya setelah mereka kalah adu penalti dalam semifinal Euro 2020 melawan Italia di Stadion Wembley di London, 6 Juli 2021. (FOTO: ANTARA/AFP/ANDY RAIN)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pelatih Spanyol Luis Enrique memuji dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain meski hasil buruk yang diraih tim Matador di semifinal Euro 2020. Dalam laga semifinal Piala Eropa 2020 di Stadion Wembley, Inggris, Rabu (7/7/2021) dinihari tadi, Spanyol kalah 4-2 (1-1) dari Italia melalui drama adu penalti.

"Bagi saya ini bukan malam yang menyedihkan, sama sekali tidak," kata Luis Enrique dalam konferensi pers seperti dikutip Reuters. "Tentu saja ada kekecewaan, tapi itulah sepak bola elit. Anda harus belajar menang dan kalah."

“Kami sudah banyak berbicara mengenai bagaimana kami ingin bermain, para pemain mempercayainya dan saya hanya bisa memberikan selamat kepada mereka, saya tak punya keluhan."

"Kami sudah membuktikan kami adalah satu tim. Kini penting untuk bangkit dan kemudian kami akan bertemu lagi menjelang kualifikasi Piala Dunia."

Mantan pelatih Barcelona itu secara khusus memuji gelandang tim Catalan berusia 18 tahun, Pedri.

Selama 90 menit waktu normal Pedri menuntaskan 56 operan, hanya pemain Prancis Samuel Umtiti yang lebih banyak menuntaskan umpan dengan akurasi 100% selama Euro sejak 1980.

“Tak ada pemain berusia 18 tahun yang melakukan apa yang dia sudah lakukan," tambah Luis Enrique.

"Penampilannya, interpretasinya tentang peran, bagaimana dia menemukan ruang kosong, kualitasnya, karakternya... Saya belum pernah menyaksikan orang melakukan apa yang dia lakukan, itu semua menentang logika."

Dalam pertandingan itu, penyelesaian bagus Alvaro Morata menghidupkan asa Spanyol untuk membuat skor imbang 1-1 jelang akhir babak kedua. Sebelumnya, Italia unggul terlebih dahulu lewat Federico Chiesa.

Hasil imbang 1-1 memaksa Spanyol dan Italia memainkan babak tambahan waktu. Namun, setelah kedua tim tak bisa menciptakan gol di perpanjangan waktu, pertandingan harus dilanjutkan lewat adu penalti. Kegagalan Morata dalam adu penalti ternyata menjadi penentu ketika tendangan penalti Jorginho memastikan tempat Azzurri Italia dalam final Euro 2020. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES