Puing Pesawat Antonov An-26 Ditemukan Berserakan di Pantai

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Puing-puing yang diduga kuat dari pesawat Antonov An-26, Selasa telah diketemukan di semenanjung Kamchatka Timur Jauh Rusia.

Dilansir BBC, pesawat An-26 itu kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara sesaat sebelum mendarat di pemukiman Palana, di utara semenanjung Kamchatka yang terpencil.

Diperkirakan tidak mungkin ada orang yang selamat dari kecelakaan itu. Pesawat itu terbang dari pusat regional Petropavlovsk.

Para pejabat mengatakan bahwa komunikasi dengan pesawat telah terputus 9 km (5,5 mil) dari bandara Palana, 10 menit sebelum mendarat.

Laporan yang belum dikonfirmasi mengatakan pesawat itu diduga menabrak batu saat akan mendarat, kemudian jatuh di pantai.

Dalam sebuah pernyataan yang diposting di situs web pemerintah daerah Kamchatka, Gubernur Vladimir Solodov mengatakan pecahan badan pesawat ditemukan baik di pantai maupun di laut.

Para pejabat mengatakan 22 penumpang, termasuk satu anak, berada di dalam pesawat, serta enam anggota awak.

Kepala administrasi lokal di Palana, Olga Mokhireva, termasuk di antara penumpang. Investigasi telah dilakukan atas insiden tersebut. Kondisi cuaca yang buruk diduga sebagai kemungkinan penyebabnya.

Wartawan mengatakan, Rusia pernah memiliki catatan keselamatan penerbangan yang buruk dan telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Beberapa kecelakaan besar terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Pada Mei 2019, sebuah superjet Aeroflot Sukhoi jatuh dan terbakar di landasan pacu Moskow yang menyebabkan 41 orang penumpangnya meninggal dunia.

Kurang lebih setahun sebelumnya, sebuah jet milik maskapai saratov juga jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari Moskow dan semua penumpangnya yang berjumlah 71 meninggal dunia.

Kini sebuah pesawat bermesin turboprof, Antonov An-26 juga jatuh di semenanjung Kamchatka Timur Jauh Rusia saat melayani route Kamchatka Petropavlovsk-Kamchatsky ke kota pesisir Palana dan semua penumpangnya diduga meninggal dunia.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement