China Terapkan Metode Pengobatan Tradisional Bagi Astronotnya di Luar Angkasa

TIMESINDONESIA, JAKARTA – China menggunakan metode Pengobatan Tradisional China (TCM) bagi para taikonaut (astronout)-nya yang berada di luar angkasa untuk menjaga kesehatan mereka selama bertugas di inti stasiun ruang angkasa Tianhe.

Mesin terkait TCM itu, seperti dilansir di Global Times juga telah dipasang di kabin inti Tianhe untuk pertama kalinya. Mesin itu bisa mengumpulkan pola dan informasi lidah para taikonaut, warna wajah, dan denyut nadi dalam rangka memantau status kesehatan mereka.

Karena bagi China, kesehatan para taikonaut itu adalah masalah terpenting dalam program kedirgantaraan berawak China. Selain pengobatan tradisional, metode itu juga dipergunakan untuk gym luar angkasa yang dilakukan para taikonaut agar mereka bisa menyelesaikan tugas dengan selamat dan dalam keadaan sehat.

Seperti kata Asisten Kepala Komandan Sistem astronot di China Manned Space Agency, Li Nanzhi yang disampaikan kepada China Central Television (CCTV), peralatan itu untuk mendiagnosis dan data yang dikumpulkan di stasiun luar angkasa kemudian dikirim ke Bumi untuk dianalisa para dokter TCM mengenai kondisi fisik astronot.

Laporan CCTV mengatakan, karena para taikonaut tinggal di stasiun luar angkasa untuk waktu yang lama, dan karena masalah seperti lingkungan tanpa bobot, radiasi dan diet, mereka bisa saja dengan mudah mengalami masalah kesehatan. Mesin TCM itulah yang akan membantu menemukan masalah ini tepat waktu dan memastikan kesehatannya.

Prinsip operasi mesin TCM adalah menggunakan kamera untuk mendapatkan gambar dan informasi tentang lidah dan wajah manusia, dan kemudian membandingkan data dengan standar dalam database, menurut situs informasi medis daosh.com. 

Penggunaan TCM di luar angkasa telah memicu sejumlah besar diskusi di kalangan netizen China. Tagar "Mesin TCM dipindahkan ke luar angkasa" telah dilihat lebih dari 80 juta kali di Sina Weibo pada hari Senin.

Tampak astronot China Nie Haisheng tinggal di dalam Tianhe saat dua astronot lainnya, Liu Boming dan Tang Hongbo keluar dari modul inti stasiun ruang angkasa Tianhe pada pukul 11:02 (Waktu Beijing) pada hari Minggu, mereka memulai EVA, menurut China Manned Space Agency (CMSA).(FOTO: Global Timrs/Xinhua)

Cui Yongqiang, seorang dokter kepala di Rumah Sakit Guang'anmen yang berafiliasi dengan Akademi Ilmu Kedokteran China di Beijing mengatakan, bahwa TCM adalah metode lain yang baik untuk memastikan kesehatan taikonaut, dikombinasikan dengan pengobatan Barat.

"Sistem pencernaan para taikonaut mungkin terpengaruh oleh kondisi bebas gravitasi, dan mereka mungkin kehilangan nafsu makan atau terganggu oleh sembelit, yang akan bisa ditemukan dengan mengamati apakah lidah mereka menguning, menurut pemantauan TCM," kata Cui.

Ditambahkan, bahwa beberapa bahan TCM seperti angelica Cina telah terbukti membantu dalam menstabilkan kondisi fisik kru.

Fasilitas pemantauan kesehatan lain yang dikirim bersama taikonaut , alat uji sinyal fisiologis, juga akan melacak indikator kunci waktu nyata seperti EKG, pernapasan, dan suhu tubuh.

Kit itu akan mengunggah data ke pusat penelitian analisis yang mampu merekam 1.000 jam terus menerus.

"Villa" Tianhe, nama yang digunakan oleh para netizen karena tiga kamar tidur deluxe yang terpisah, ruang tamu yang luas dan kamar mandi, juga memiliki ruang gym yang dilengkapi dengan treadmill yang dirancang khusus dan sepeda untuk mendukung kebutuhan sehari-hari para taikonaut Latihan fisik. 

Dalam rekaman CCTV yang dirilis pada hari Minggu, Nie Haisheng, salah satu dari tiga anggota awak di kabin inti stasiun ruang angkasa Tianhe, terlihat melangkah ke treadmill untuk latihan lari selama 15 menit. 

Tidak seperti di tanah, treadmill memiliki perangkat simulasi gravitasi untuk menerapkan sejumlah tekanan sehingga taikonaut akan dipegang oleh peralatan. 

"Lingkungan gravitasi yang disimulasikan membantu mengembangkan otot rangka taikonaut," kata analis luar angkasa. 

Netizen juga memperhatikan sepeda luar angkasa. Dalam rekaman CCTV, Tang Hongbo, taikonaut termuda, 46, mengayuh sepeda dengan penuh semangat sambil mengenakan respirator yang digunakan untuk memperkuat fungsi kardiopulmoner taikonaut. 

Cukup lucu dan menenangkan melihat para taikonaut bermain dengan berbagai peralatan olahraga seperti band resistensi dan fasilitas pull-up di luar angkasa, netizen berkomentar, "seolah-olah mereka berada di gym biasa di tanah, menunjukkan bahwa mereka telah beradaptasi dengan baik kehidupan luar angkasa dan tampaknya menikmatinya." 

Stimulator neuromuskular juga telah dibawa ke luar angkasa untuk pelatihan penguatan otot yang bisa membantu para taikonaut menghilangkan kelelahan otot dan mencegah atrofi otot yang disebabkan oleh penerbangan jangka panjang.

Yin Rui, wakil kepala komandan sistem astronot di Badan Antariksa Berawak China, mengatakan bahwa taikonaut harus melakukan latihan fisik setidaknya dua jam sehari untuk mempertahankan fungsi fisiologis mereka.  

Untuk mendukungnya digunakan  metode Pengobatan Tradisional China (TCM) kepada para taikonaut (astronout)-nya di luar angkasa itu untuk menjaga kesehatan mereka selama bertugas di inti stasiun ruang angkasa Tianhe. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement