Ratusan UMKM Jatim Beradu Rancangan Bisnis Terbaik di BREAKTHRU Session 2

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Sebanyak 126 pelaku UMKM se-Jawa Timur beradu rancangan bisnis terbaik dalam ajang BREAKTHRU Session 2 "RISE UP!" yang diadakan Dinas Koperasi dan UMKM Jatim.

Hari ini, Senin (5/7/2021) dari ratusan pelaku UMKM yang mendaftar tersisa 10 finalis yang nantinya akan diambil 5 orang sebagai pemenang.

"Lomba ini sudah tahun ke-2 berjalan, pertama kali dilaksanakan di tahun 2020. Pada 2021 ini kita usung tema "RISE UP!" sebagai bentuk semangat untuk bangkit dari keterpurukan pandemi Covid-19," ungkap Ariantanto Eko Harnoko, Ketua Pelaksana kepada TIMES Indonesia.

Perencanaan bisnis terbaik dinilai berdasarkan kreatifitasnya, inovatifnya, dan cara pemasarannya. Tak lupa dipertimbangkan pula bagaimana kemungkinan peluang investasi untuk UMKM tersebut.

"Sehingga nanti ketika selesai dijuri mereka bisa mengaplikasikan itu dan akan mendapat binaan langsung dari Diskop UMKM Jatim," jelasnya.

Menarik dan Inovatif

Di antara 10 finalis, salah satunya ada PT. Estetika Dari Desa yang menawarkan konsep bisnis fesyen berkelanjutan yang memberdayakan masyarakat desa di tengah pandemi Covid-19.

Berawal dari ketertarikan dengan isu sosial dan lingkungan pada tahun 2017 merek dagang fesyen bernama Estetik Batik berdiri di Desa Ngujuran, Bancar, Tuban.

Keadaan di sekitar pedesaan terbilang tertinggal, dengan masyarakat mayoritas berada di garis kemiskinan, tingkat pendidikan yang rendah juga, serta pendapatan tidak pasti.

Bekerjasama dengan penenun lokal untuk memperkenalkan kapas dari Tuban yang diolah menjadi produk fesyen. Estetik Batik berfokus mengolah pakaian dengan menggabungkan wastra daerah, ecoprint, dan warna alam dengan proses yang ramah lingkungan.

Berikutnya ada Momachi merek dagang makanan yang menawarkan konsep sehat untuk ibu dan anak. Memilih bahan-bahan alami dari bumi Indonesia yang dapat diolah menjadi berbagai bahan makanan.

Momachi hadir untuk membantu ibu-ibu menghemat waktu dan pengeluaran mereka dalam memasak. Sekitar bulan September 2019 yang lalu Momachi memperkenalkan Bone Broth.

Bone Broth merupakan kaldu tulang cair yang diproses dengan suhu rendah selama kurang lebih 24 jam yang ditambahkan dengan aneka sayur dan rempah untuk menambah nilai gizinya.

Penyimpanan Bone Broth dilakukan dengan proses pembekuan sehingga produk ini dapat bertahan hingga lebih dari tiga bulan meskipun tanpa pengawet & BTP (bahan tambahan pangan). Dengan demikian ibu-ibu tidak perlu lagi menggunakan penyedap rasa instan untuk masakannya.

Dari ratusan UMKM di Jawa Timur yang beradu perencanaan bisnis dalam BREAKTHRU Session 2 "RISE UP!", Dinas Koperasi dan UMKM Jatim telah menyediakan total hadiah Rp 15 juta bagi 5 business plan terbaik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement