Peristiwa Daerah

Satu Hari, 100 Jenazah di Surabaya Dimakamkan secara Protokol Covid-19

Minggu, 04 Juli 2021 - 23:33 | 36.53k
Petugas memakamkan jenazah menggunakan protokol Covid-19 secara ketat. (FOTO: dok. TIMES Indonesia)
Petugas memakamkan jenazah menggunakan protokol Covid-19 secara ketat. (FOTO: dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Berdasarkan data yang diperoleh TIMES Indonesia dari Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya per tanggal 2 Juli 2021 tercatat total ada 100 jenazah yang dimakamkan secara protokol Covid-19.

Secara rinci, sebanyak 55 jenazah dimakamkan di TPU Keputih, 22 di TPU Babat Jerawat, 4 di Krematorium, dan 19 di pemulasaran.

“Jadi per tanggal 2 Juli 2021 saja ada total 100 jenazah yang harus dimakamkan secara prokes. Sehingga hal ini juga membuat para petugas pembuatan peti jenazah di Pemkot kewalahan,” ungkap Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara pada Minggu (4/7/2021).

Dinas-PU-Bina-Marga.jpgPetugas Dinas PU Bina Marga dan Pematusan serta DPRKP-CKTR dikerahkan untuk membuat peti mati. (FOTO: Humas Pemkot Surabaya for Times Indonesia)

Sepanjang bulan Juni hingga awal Juli ini tercatat sudah lebih dari 697 jenazah dimakamkan secara protokol Covid-19. Kondisi tersebut membuat ketersediaan peti mati di Surabaya langka.

"Sudah 500 orang lebih meninggal. Bahkan pemulasaraannya antre, petinya juga. Sampai kita terpaksa buat peti di Balai Kota Surabaya untuk membantu," ungkap Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya, pada Minggu (4/7/2021).

"Bayangkan kalau selama 30 hari sudah 500 (meninggal). Orang Surabaya sudah susah, harus kesulitan lagi cari peti," imbuhnya.

Maka dari itu pihaknya mengerahkan 150 petugas Dinas PU Bina Marga dan Pematusan serta DPRKP-CKTR untuk membuat peti mati. "Tapi saya tetap berharap peti ini tidak ada yang terpakai nanti, malah saya berharap tambah kurang, tambah kurang korban Covid-19 di Surabaya,” ujarnya menanggapi data 100 jenazah dimakamkan secara protokol Covid-19.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES