Proning Position, Salah Satu Cara Tingkatkan Kadar Oksigen Pasien Covid-19

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Hampir seluruh IGD (Instalasi Gawat Darurat) di rumah sakit tak menerima pasien karena sudah penuh. Lalu bagaimana dengan pasien Covid-19 yang saturasi kadar oksigennya dibawah 94 dan tidak tidak ada tabung oksigen. Proning Position atau teknik proning bisa menjadi salah satu cara meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh, sambil mencari rumah sakit yang bisa melakukan penanganan.

Dikutip dari The Indian Express, Proning adalah teknik yang terbukti secara medis dapat menolong dan menambah jumlah oksigen dalam tubuh. Proning memiliki manfaat langsung, seperti dalam kasus baru-baru ini pada pasien positif Covid-19 berusia 82 tahun di India, yang kadar oksigennya meningkat dari 75 menjadi 94 setelah melakukan teknik proning.

Lalu bagaimana cara Proning Position bagi pasien, berikut caranya ;

Posisi 1.

Posisikan pasien dengan tiduran secara tengkurap. Letakkan satu bantal dibawah leher, 1-2 bantal di bawah perut atau pinggul dan letakkan 2 bantal di ujung kaki.  Lakukan posisi ini selama 30 menit

Posisi 2

Pada posisi 2, posisikan pasien secara terbaring dengan Posisi menyamping ke arah kanan. Letakkan bantal bantal sama seperti pada Posisi 1. Lakukan posisi ini selama 30 menit.

Posisi 3

Pada posisi 3, posisikan pasien dengan cara rebahan dengan badan dalam posisi setengah duduk. Letakkan bantal pada posisi punggung sebagai sandaran pasien. Lakukan ini selama 30 menit.

Teknik Proning ini tidak boleh dilakukan selama masa kehamilan, atau oleh pasien yang memiliki trombosis vena dalam (diobati dalam waktu kurang dari 48 jam). Pasien dengan kondisi jantung berat, tulang paha yang tidak stabil atau patah tulang panggul harus menghindari proning

Selain Proning Position, cara lain yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kadar oksigen adalah  bernapas dalam, pranayama yoga, akses yang cukup ke udara segar, tetap terhidrasi, makan makanan yang kaya akan zat besi, olahraga ringan juga membantu meningkatkan kadar oksigen pasien. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement