Peristiwa Internasional

Dua Astronot Tiongkok Keluar dari Stasiun Luar Angkasa Tianhe, Ini Misinya

Minggu, 04 Juli 2021 - 14:09 | 99.97k
Taikonaut Liu Boming saat melangkah keluar dari kabin inti Tianhe, melakukan aktivitas ekstravehicular. (FOTO: Global Times/ CCTV)
Taikonaut Liu Boming saat melangkah keluar dari kabin inti Tianhe, melakukan aktivitas ekstravehicular. (FOTO: Global Times/ CCTV)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dua astronot Tiongkok, atau taikonauts, keluar dari modul inti Stasiun Ruang Angkasa Tianhe masing-masing pada pukul 08.11 dan 11.02 pada hari Minggu (waktu Beijing), untuk melakukan serangkaian misi yang direncanakan, termasuk menguji lengan robot. 

Taikonaut Liu Boming, salah satu dari tiga kru Shenzhou-12 yang saat ini berada di modul inti Stasiun Ruang Angkasa Tianhe Tiongkok, membuka kabin pada hari Minggu sekitar pukul 08.11 dan memulai aktivitas ekstravehicular (EVA) pertama dari pembangunan stasiun ruang angkasa. tahap.

Dilansir Global Times yang mengutip dari Badan Antariksa Berawak Tiongkok (CMSA,) pada pukul 11.02 pagi, Liu dan rekan awaknya, Tang Hongbo, mengenakan pakaian antariksa generasi baru dengan nama sandi Feitian, telah berhasil keluar dari kabin satu demi satu.

Astronot Tiongkok 2Taikonaut China keluar dari modul inti stasiun ruang angkasa Tianhe China pada hari Minggu. (FOTO: Global Times)

Pada siaran pers CMSA, keduanya telah memasang penahan kaki di lengan robot dan stasiun kerja di luar kabin.

Nantinya, mereka diharapkan bekerja untuk melakukan pekerjaan terkait termasuk mengangkat kamera panorama di luar modul inti Tianhe.

Taikonaut ketiga Nie Haisheng, komandan misi Shenzhou-12, terlihat dari rekaman siaran langsung China Central Television (CCTV) yang mengoperasikan sistem lengan robot pintar dari dalam untuk membantu sesama anggota krunya melakukan perjalanan luar angkasa dan misi lainnya. 

Ini menandai kedua kalinya EVA telah dilakukan dalam sejarah kedirgantaraan Tiongkok, setelah Shenzhou-7 pada 2008, di mana Liu membantu taikonaut Zhai Zhigang untuk menyelesaikan perjalanan luar angkasa pertama negara itu.

Menurut laporan Global Times dari China Academy of Space Technology (CAST), sistem senjata robotik di stasiun luar angkasa Tiongkok adalah yang paling kompleks, berukuran terbesar, dengan sistem mekanis dengan akurasi kontrol tertinggi di luar angkasa.

Panjang lengan robot yang dibuka adalah 10,2 meter, dan kapasitas pemuatan maksimumnya adalah 25 ton, yang mampu memindahkan modul lab ruang angkasa stasiun di masa depan.

Dua astronot Tiongkok, atau taikonauts, keluar dari modul inti Stasiun Ruang Angkasa Tianhe hari Minggu waktu Beijing untuk melakukan serangkaian misi yang direncanakan, termasuk menguji lengan robot. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES