Ekonomi Indonesia Bangkit

Pandemi Tak Halangi Pemuda Asal Kota Banjar ini Kembangkan Kerajinan Meubeler

Minggu, 04 Juli 2021 - 12:00 | 53.53k
Salah seorang tim sedang menggarap sebuah meja kayu (Foto: Susi/TIMES Indonesia)
Salah seorang tim sedang menggarap sebuah meja kayu (Foto: Susi/TIMES Indonesia)
FOKUS

Indonesia Bangkit

TIMESINDONESIA, BANJAR – Matinya beberapa peluang usaha di tengah pandemi tidak menyurutkan semangat pemuda di Dusun Balokang Patrol untuk terus berkarya demi memberdayakan masyarakat setempat lewat kerajinan meubeler.

Bhira Tawado, tokoh pemuda setempat, berupaya mengembangkan skill pemuda yang ada di kampungnya untuk bisa produktif melawan arus pandemi yang selama ini telah meluluhlantakkan berbagai sektor ekonomi.

Merangkul para pemuda Balokang Patrol, Ado, demikian pria ini akrab disapa, kemudian membentuk Balokang Patrol Furniture ke dalam bagian Wahana Ulin Kabapa rintisannya yang saat ini terpaksa tiarap karena pandemi.

Pantang menyerah dalam menanamkan semangat kepada rekan-rekannya, Ado memasarkan sendiri kerajinan furniture melalui medsos dan koleganya.

Alhasil, kini Balokang Furniture banyak orderan dari para pembeli secara online karena kualitas yang dihasilkannya dianggap memuaskan.

Kerajinan-Meubeler-2.jpgSalah satu hasil karya Balokang Patrol Furniture (Foto: Susi/ TIMES Indonesia)

Mulai dari kursi santai yang diukir dari limbah kayu sampai rak bunga yang saat ini sedang booming di Kota Banjar menjadi aneka karya tangan-tangan cekatan pemuda Balokang Patrol.

 "Kami membuatnya juga di Lokasi Wahana Ulin Kabapa karena sudah disiapkan fasilitas Workshop di dekat Saung dekat MCK," katanya.

Ado berujar bahwa kerajinan furniture ini semakin berkembang dengan mendapatkan bantuan dari program pemberdayaan usaha produktif dari Pemerintah Desa Jajawar berupa alat-alat perkayuan dan meubeler.

 "Alhamdulillah sangat terbantu dan bermanfaat untuk menunjang produksi karena memang produk utamanya memanfaatkan kayu-kayu limbah sehingga jadi produk yang punya nilai artistik dan bernilai jual tinggi," cetusnya.

Saat ini, lanjut Ado, usaha kerajinan meubeler miliknya masih mengandalkan 3 orang pegawai yaitu 1 orang tukang 2 orang bagian finishing.  "Semoga dengan terus berkembangnya Balokang Patrol Furniture, dapat memancing kreativitas lain dari pemuda di sini," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES