Peristiwa Daerah PPKM Darurat

Berlakukan PPKM Darurat: Perbatasan di Jember Disekat, Mal Ditutup, Pasar Setengah Buka

Sabtu, 03 Juli 2021 - 12:14 | 46.28k
Bupati Hendy, saat usai apel gelar pasukan pendisiplinan PPKM Darurat dan penanganan Covid-19. (Foto: Arip Ripaldi/TIMES Indonesia).
Bupati Hendy, saat usai apel gelar pasukan pendisiplinan PPKM Darurat dan penanganan Covid-19. (Foto: Arip Ripaldi/TIMES Indonesia).
FOKUS

PPKM Darurat

TIMESINDONESIA, JEMBER – Bupati Jember Hendy Siswanto melakukan apel gelar pasukan pendisiplinan PPKM Darurat dan penanganan Covid-19 bersama Forkopimda Jember di depan kantor Pemkab Jember. 

Hendy mengatakan, Jember sudah siap untuk melaksanakan instruksi Kemendagri nomor 15 tentang pelaksanaan PPKM darurat. 

"Kami sudah sampaikan kepada teman-teman anggota apel yang akan menjalankan ikut membantu masyarakat untuk melaksanakan instruksi Kemendagri," ungkapnya kepada sejumlah wartawan usai gelaran apel tersebut pada Sabtu (3/7/2021).

Ia juga menjelaskan, setelah pemberlakuan PPKM Darurat ini, akan dilakukan penyekatan di daerah perbatasan. 

"Ada beberapa titik penyekatan di perbatasan-perbatasan. Ada aturan juga ketika akan keluar masuk yaitu dengan membawa surat hasil swab PCR," ujarnya. 

Lebih jauh ia juga memaparkan terkait ketentuan yang ada dalam Inmendagri Nomor 15 tersebut, mal akan ditutup dan termasuk pasar tradisional dibatasi hingga 50%. 

"Sudah ada ketentuan bahwa mal ditutup, yang boleh buka hanya supermarket dan itu kami batasi sampai pukul 20.00 WIB termasuk di pasar tradisional boleh buka sampai 50% dan itu dibatasi juga sampai jam 8 malam itu sudah harus tutup," tegasnya. 

Ia berharap, masyarakat Jember dapat memahami pemberlakuan Inmendagri tersebut. 

"Tentunya kami harus bersama-sama turun bersama TNI Polri dan satpol PP untuk mengawal PPKM Darurat, dan kami berharap masyarakat juga memahami secara langsung. Dan perlunya gotong royong ini, jadi kami akan mengerahkan perangkat camat, desa dan RT RW," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES