Olahraga Euro 2020

Drama Adu Penalti, Spanyol Lolos Semifinal Euro 2020

Sabtu, 03 Juli 2021 - 02:20 | 39.70k
La Furia Roja akhirnya menjadi tim pertama yang menginjakkan kakinya di jenjang semifinal Euro 2020.(FOTO :BBC/Getty Image)
La Furia Roja akhirnya menjadi tim pertama yang menginjakkan kakinya di jenjang semifinal Euro 2020.(FOTO :BBC/Getty Image)

TIMESINDONESIA, JAKARTASpanyol menjadi tim pertama yang lolos ke semi final Euro 2020, setelah pada perempat final mengalahkan Swiss (1-3) lewat adu pinalti.

Perempat final pertama yang dilakoni Swiss melawan Spanyol di Saint Petersburg, Rusia berjalan dengan tensi tinggi, dan hasil akhir babak normal kedudukan sama 1-1.

Bahkan ketika akhirnya dilakukan perpanjangan waktu 2 x 15 menitpun, kedudukan itu tidak berubah, 1-1. Sehingga mereka harus menjalani adu pinalti untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya.

Suporter SpanyolSuporter Spanyol meluapkan kegembiraannya setelah tim kebanggaannya memenangkan pertandingan lewat adu pinalti di perempat final. (FOTO :BBC)

Duel timnas Swiss vs Spanyol sebenarnya berlangsung seru dengan tensi tinggi pada perempat final pertama di Euro 2020 dan sempat berlanjut ke babak perpanjangan waktu karena hasil akhir di waktu normal kedudukannya imbang, 1-1.

Spanyol unggul 1-0 di babak pertama karena gol bunuh diri Denis Zakaria di menit kedelapan. Gol ini bermula dari tendangan keras Jordi Alba dari luar kotak penalti.

Bola kemudian menyentuh kaki Zakaria dan berubah arah. Akibatnya kiper Swiss, Yann Sommer mati langkah dan tidak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan gawangnya dari kebobolan itu.

Sesungguhnya, Spanyol tak punya banyak peluang emas dan hanya mencatatkan satu tembakan tepat sasaran yaitu sundulan Cesar Azpilicueta.

Sementara  Swiss pun juga tidak bisa membuat ancaman yang berarti dan tidak mampu mencatat tembakan tepat sasaran sama sekali.

Memasuki babak kedua, pelatih Spanyol, Luis Enrique yang belum puas dengan lini serangannya, memutuskan menarik keluar Alvaro Morata dan Pablo Sarabia untuk digantikan Gerard Moreno dan Daniel Olmo.

Dari tim Swiss, Xherdan Shaqiri menjadi motor serangan dan  terus berusaha keras untuk mencari gol penyama kedudukan.

Shaqiri bahkan nyaris mencetak gol melalui sepak pojok saat melihat Unai Simon berdiri terlalu keluar. Namun tembakan Shaqiri hanya menerpa sisi luar gawang.

Swiss juga lebih banyak melakukan tekanan di awal babak kedua. Zakaria hampir menyamakan kedudukan di menit ke-56, tapi sayangnya  sundulannya melebar tipis di kanan gawang Spanyol.

Pada menit ke-65, Swiss sebenarnya  mendapatkan peluang emas berikutnya lewat kerja sama Ruben Vargas dengan Steven Zuber. Zuber  melepaskan tendangan dari jarak dekat tetapi bila berhasil ditangkap Unai Simon.

Baru pada menit ke 68, usaha keras Swiss akhirnya membuahkan hasil. Remo Freuler yang mendapatkan bola berhasil memanfaat kesalahan Aymeric Laporte dan Pau Torres dalam koordinasi, dan bola itupun diberikan kepada Shaqiri yang berdiri bebas.

Shaqiri melepaskan tembakan akurat ke pojok kanan gawang tanpa bisa diraih oleh Unai Simon.

Dalam kedudukan 1-1, tensi permainan semakin meningkat. Swiss makin bersemangat memutarbalikkan keadaan meski Spanyol juga berusaha memburu  keunggulan.

Di menit ke-78, Swiss harus berjuang dengan 10 pemain usai Remo Freuler diganjar kartu merah oleh wasit Michael Oliver dari Inggris karena dianggap melakukan tekel berbahaya kepada Gerard Moreno.

Suporter Spanyol cAnak asuh Vladimir Petkovic yang telah berjuang keras harus menerima kenyataan pahit karena terdepak adu pinalti. (FOTO :BBC/Getty Image)

Ketika pertandingan memasuki menit ke-82, pelatih Swiss, Vladimir Petkovic menarik keluar Shaqiri dan Haris Seferovic yang selama ini jadi tumpuan gol Swiss di Euro 2020 (Euro 2021).

Pertandingan di waktu normal berakhir dengan skor 1-1 dan laga pun dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Namun perpanjangan waktu 2 x 15 menitpun juga tidak merubah kedudukan, hingga akhirnya kedua tim harus menjalani adu pinalti.

Dari sinilah akhirnya Spanyol menjadi tim pertama yang lolos ke semi final, setelah pada perempat final dini hari tadi mengalahkan Swiss (1-3) lewat adu pinalti. Dari lima penendang penalti Spanyol, dua gagal melaksanakan tugas yaitu Sergio Busquets dan Rodri. Sementara 4 penendang penalti Swiss hanya mampu menceploskan satu gol yaitu Mario Gavranovic. 

Swiss (3-4-2-1):

1-Sommer (GK); 4-Elvedi, 5-Akanji, 13-Rodriguez; 3-Widmer (2-Mbabu 100'), 6-Zakaria, 8-Freuler, 14-Zuber (16-Fassnacht 90'); 23-Shaqiri (15-Sow 81'), 7-Embolo (11-Vargas 23'); 9-Seferovic (19-Gavranovic 82').

Pelatih: Vladimir Petkovic.

Spanyol (4-3-3):

23-Simon (Gk); 2-Azpilicueta, 24-Laporte, 4-Pau Torres (10-Alcantara 113'), 18-Alba; 5-Busquets, 8-Koke (6-Llorente 90'), 26-Pedri; 22-Sarabia (19-Olmo 46'), 7-Morata (9-Morata 54'), 11-F Torres (21-Oyarzabal 91').

Pelatih: Luis Enrique.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES