Tepis Safari Politik, Emil Dardak Sebut Kunjungan NasDem Bahas Penanganan Covid

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Ketua DPW Partai NasDem Jatim Sri Sajekti Sudjunadi (Jeanette) melakukan kunjungan di Kantor DPD Partai Demokrat Jatim.

Jeanette bersama pengurus bertemu langsung dengan Plt Ketua Demokrat Jatim Emil Dardak dan Plt Sekretaris Bayu Airlangga, Rabu (30/6/2021) malam. Pertemuan tersebut dilakukan selama hampir satu setengah jam.

Selain ke Demokrat, Jeanette juga berencana mengunjungi partai-partai lain. Namun ia menyatakan bahwa saat ini situasi belum tepat.

"Oh, kami akan pergi ke partai-partai yang tentu saja, bukan sejalan ya, semuanya pasti sejalan. Semuanya pasti menghendaki kebaikan untuk negeri dan bangsa. Tapi barangkali kan waktunya kurang cocok," ungkapnya.

Ketua DPW Partai NasDem Jatim Sri Sajekti Sudjunadi atau Jeanette, Rabu (30/6/2021).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Lantas, apakah prioritas kunjungan nantinya bakal menyasar partai pengusung KIP-Emil kemarin?

"Nah, karena komunikasinya kan sudah terbangun dari 2017 malahan. Jadi kalau kemudian menjadi ini, kan wajar aja," tandasnya.

Disinggung terkait kunjungan di tengah pandemi sementara saat salah satu partai menginstruksikan tidak ada safari politik di tengah pandemi, Jeanette memberikan jawaban tegas.

"Lho, kami nggak ada safari politik kok ini. Kan tetap prokes, apa namanya, kalau pakai zoom meeting, lain kali kita bisa zoom meeting. Ini silaturahmi kebangsaan," ujarnya.

"Kalau kami misalnya nggak Covid-19 gini, kami datang bisa 200 orang barangkali," imbuh Janet.

Sementara itu, Plt Ketua Demokrat Jatim Emil Dardak menjelaskan, silaturahmi ini memang telah direncanakan sejak lama namun baru terealisasi. Bahkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga menitipkan salam kepada Ketua NasDem Jatim.

"Ya, ini sudah direncanakan sejak lama oleh Kak Janet dan salah satunya tadi bu gubernur juga menyampaikan salam kepada Bu Jeanette karena kedekatan gubernur yang juga luar biasa dengan Partai NasDem," tutur Emil.

"Dan tentunya beliau selalu senang seperti yang selalu saya sampaikan, melihat partai-partai yang bersama-sama juga solid sampai sekarang," tambahnya.

Emil mengatakan, bahwa masyarakat hari ini tidak ingin melihat perpecahan. Tapi ingin melihat kebersamaan.

"Dan inilah yang ingin diwujudkan melalui partai-partai politik. Sayapun tadi sudah dibilangi Bu Jeanette, mas habis ini lanjut  kita harus koordinasikan. Karena bu gubernur walaupun isolasi mandiri, beliau tetap mengomandani langkah-langkah penanganan PPKM Darurat," ujar Emil.

Emil menjelaskan, agenda ini sekaligus membahas sinergi antara Demokrat dan NasDem guna mendukung kinerja Gubernur Jatim Khofifah.

Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Bayu Airlangga, Rabu (30/6/2021).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia) 

"Karena ibu gubernur sebagai nahkoda Jatim kita berharap Bu Khofifah bisa sukses," tandasnya.

Ia membeberkan, pertemuan ini bukan karena keduanya adalah pengusung KIP-Emil pada 2018 lalu. Namun memang partai memiliki tanggung jawab terhadap kinerja pemerintahan.

"Kalau ditanya tanggung jawabnya terhadap pemerintah duluan, yang dikejar beliau (gubernur) kemudian Partai Demokrat, kan gitu aja. Sebenarnya sederhana. Tapi komunikasi itu terbuka pada semua partai. Sekali lagi di situasi seperti ini, yang ingin dicari adalah masyarakat ingin melihat kebersamaan," ucapnya.

"Jadi jangan kok kita itu ngomongin 2024, kita ngomongin besok. Besok angka Covid-19 berapa, hari ini Covid-19 kita tembus lebih tinggi dari angka tertinggi di awal tahun. Itu rekor," tambah Emil.

Agenda ini disebut membahas terkait masyarakat dan bangsa, bukan bicara soal politik.

"Jadi tolong, dengan bu gubernur sedang melakukan isolasi mandiri tentunya apa yang kita lakukan ini adalah bagian dari memberi semangat kepada gubernur bahwa keputusan-keputusan strategis ibu akan kita support. NasDem support, Demokrat support," ujar Emil.

NasDem dan Demokrat Jatim yakin, Khofifah sebagai nahkoda bisa memimpin Jatim dalam situasi menantang seperti ini.

"Jadi tolong ini bukan pembicaraan, sama sekali nggak bahas soal politik ke depan, sama sekali tidak. Tapi bahas soal masyarakat, soal kebijakan, soal bagaimana sinergi di Indrapura, kemudian bahkan ada fraksi yang sama-sama di kabupaten/kota. Jadi sekali lagi dicatat ya, ini bagian dari kerja. Karena partai politik itu bekerja untuk masyarakat," tegas Plt Ketua Demokrat Jatim Emil Dardak.

Bayu Airlangga memberikan jawaban senada.

"Alhamdulillah pertemuan ini bisa berjalan dengan prokes pastinya," ujar Bayu.

Dia berharap ke depan, Partai Demokrat dan Partai NasDem akan lebih bersinergi lagi untuk mencari keputusan yang bisa membantu berbagai permasalahan di masyarakat.

"Khususnya yang tadi kita bahas bersama tentang penanganan Covid-19 di Jatim. Tadi juga dihadiri fraksi dari Partai NasDem, Partai Demokrat dan Mas Emil ketua kita selaku Wagub Jatim. Jadi pertemuan ini seperti yang dikatakan Mas Emil tadi kita membahas bagaimana situasi Covid-19 saat ini dan kita mencari solusi bersama, bareng-bareng," katanya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement