Kuliner Indonesia Bangkit

Menikmati Lezatnya Roti Kukus Putu Ayu di Pacitan

Kamis, 01 Juli 2021 - 02:31 | 100.86k
Roti Putu Ayu yang siang di jual dan proses pembuatan oleh Aisyah (Foto: Yusuf For TIMES Indonesia)
Roti Putu Ayu yang siang di jual dan proses pembuatan oleh Aisyah (Foto: Yusuf For TIMES Indonesia)
FOKUS

Indonesia Bangkit

TIMESINDONESIA, PACITAN – Di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur roti kukus masih menjadi pilihan oleh masyarakat salah satunya usaha industri rumahan produksi roti kukus Putu Ayu milik Aisyah yang berada di Desa Widoro, Kecamatan Pacitan.

Sejak tiga tahun lalu, usaha roti berwarna kehijauan itu dirintis oleh Aisyah hingga saat ini masih menjadi primadona di hati masyarakat. "Sudah sejak tiga tahun, saya jalankan usaha kecil-kecilan ini," kata sang pemilik usaha rumahan, Aisyah, Rabu (30/6/2021).

Roti kukus tradisional ini sangat banyak diminati karena rasanya yang legit dan lezat terbuat dari bahan dasar tepung terigu, gula pasir, telur dan santan kelapa murni tanpa bahan pengawet. "Alhamdulillah banyak yang minat," imbuhnya.

Proses pembuatannya membutuhkan waktu yang tidak singkat, biasanya dibuat selama 5 jam dari pukul 13.00-18.00 wib, baru kemudian dipacking untuk siap dijual di Pasar Pagi Minulyo.

"Prosesnya lama dari siang sampai sore, habis isya mulai packing untuk dijual di Pasar Minulyo pukul 03.00 dini hari," terangnya.

Adonan Roti Putu Ayu

Lanjut Aisyah, untuk penjualan kue Puthu Ayu per hari mampu menghabiskan 500 biji di Pasar Pagi Minulyo dan harga dibandrol cukup murah.  "Per bungkusnya cuma Rp. 7 ribu isi 7 biji," jelasnya saat mengukus Kue Puthu Ayu pesanan.

Pelanggan biasanya sudah menunggu di pasar Minulyo sejak pukul 02.00 wib dini hari untuk dijual kembali oleh pedagang sayur keliling. "Dalam sehari omset sekitar Rp 500 ribu terima bersih sekitar Rp 100 ribu," kata Aisyah.

Adonan Roti Putu Ayu a

Lanjut Aisyah, usaha Roti Kukus Putu Ayu ini sudah mempunyai 1 karyawawati yang tiap hari bekerja di rumah Aisyah, artinya juga membuka peluang bagi masyarakat yang belum bekerja,"Ada satu karyawati yang bekerja di sini, Mas," kata Ibu muda yang juga pengusaha ini.

Selain menjual di pasar, Roti Kukus Putu Ayu menyelingi dengan Jeli Agar sebagai varian. Ia juga menerima pemesanan partai besar dan kecil. "Melayani pesanan untuk hajatan, diklat dan acara-acara juga, Mas," terang pelaku dan pemilik usaha rumahan Widoro Kabupaten Pacitan ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES