News Commerce Indonesia Bangkit

Rizza Bordir Cikal Bakal Sentra Bordir Kota Probolinggo

Rabu, 30 Juni 2021 - 07:01 | 90.06k
Hiasan dinding full bordir ukuran frame 52x39 cm dengan bahan kain kanvas ini salah satu hasil produksi Rizza Bordir. (Foto-foto: Rizza Bordir for TIMES Indonesia)
Hiasan dinding full bordir ukuran frame 52x39 cm dengan bahan kain kanvas ini salah satu hasil produksi Rizza Bordir. (Foto-foto: Rizza Bordir for TIMES Indonesia)
FOKUS

Indonesia Bangkit

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGORizza Bordir yang didirikan oleh Afiva Toenisaa sejak tahun 1989 masih bertahan sampai saat ini. Perajin ini diklaim menjadi cikal bakal sentra bordir di Kota Probolinggo.

Mohammad Dullah, anggota Tim Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD) Ristek Dikti dari Universitas Wisnuwardhana (Unidha) Malang mengatakan, untuk menjalankan operasionalnya saat ini Rizza Bordir dibantu 12 orang pekerja profesional.

Dullah mengatakan, perusahaan milik Afiva Toenisaa yang akrab disapa Bu Yunan ini berbentuk CV. Rizza Bordir hingga kini masih mempertahankan model Karawangan yang merupakan bordir khas Kota Probolinggo. Selain sering diikutkan pameran, produk bordir ini sudah langganan dipasarkan ke luar negeri.

Rizza Bordir 2

“Kota Probolinggo pada awalnya memiliki sentra industri bordir, akan tetapi pada tahun 1998 banyak perajin menutup usahanya karena tingginya harga bahan baku dan berkurangnya permintaan,” ungkap Dullah, Selasa (29/6/2021).

Menurut dia, terpaan berbagai cobaan tidaklah mudah dilalui oleh Rizza Bordir. Di tengah kondisi yang tidak menentu akibat pandemi yang menerpa dunia sejak 2020 dan tertutupnya berbagai akses pameran dunia yang menjadi penggerak utama berputarnya cost and benefit membuat industri ini terus berbenah.

Dullah menjelaskan, pembenahan yang dilakukan oleh Rizza Bordir mulai dari pembuatan produk bordir dengan karakter sederhana lewat jilbab, mukena, dan produk terbaru berupa baju bayi.

“Kekuatan Rizza Bordir dengan ciri khas Karawangan tidaklah luntur sehingga wali kota Probolinggo memiliki cita-cita menghidupkan kembali sentra industri bordir yang dulu pernah ada Kota Probolinggo,” ujar dia.

Rencana menghidupkan kembali sentra bordir ini, lanjut Dullah, diamini oleh Bappeda Kota Probolinggo dan sebagai pelaksana kegiatan ini adalah Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, Perindustrian (DKUPP) dan Tim PPPUD Ristek Dikti Unidha Malang.

Rizza Bordir 3

Selain dirinya, Dullah mengatakan, Tim PPPUD Unidha Malang terdiri dari  Rachma Yuliana dan Zainullah.  “Kami secara bersama-sama melakukan berbagai kegiatan dengan instansi terkait. Di antaranya pelatihan bordir, menjahit, pelatihan manajemen keuangan, dan kewirausahaan,” papar dia.

Tahun 2021 ini, kata Dullah,  DKUPP bersama dengan Tim PPPUD Unidha kembali bekerja sama. Kerja sama ini di antaranya melakukan planning dan time schedule kegiatan berupa persiapan kelompok sentra, pelatihan-pelatihan menjahit, dan membordir.  

Upaya tersebut, lanjut Afiva, untuk menjaring peminatan dan usaha sejenis. Selain itu, guna mempersiapkan gerakan membordir bersama untuk memviralkan bahwa di Kota Probolinggo ada usaha bordir yang dikelola secara profesional.

“Rizza Bordir sebagai anggota Dekranasda mendukung perkembangan bordir Kota Probolinggo dengan memberikan pelatihan dan pendampingan calon wirausaha baru,” tegas dia.

Dullah berharap kegiatan yang dirancang oleh berbagai elemen ini terwujud dan sukses besar. Hal ini demi mendukung UMKM bordir tetap eksis dan menjadi solusi bagi perekonomian masyarakat Kota Probolinggo.

Dullah menambahkan, produk Rizza Bordir dapat dibeli di Gerai Dekranasda Kota Probolinggo di Jalan Ahmad Yani 103, sebelah timur Alun-alun Kota Probolinggo. Gerai ini buka Senin-Jumat dari jam 08.00-15.00. Untuk info lebih lanjut bisa menghubungi +62 822-3311-8038, +62 852-3145-2022, +62 821-4399-1720, serta via IG @dekranasdakotaprobolinggo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : M. Rofiul Achsan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES