Indonesia Positif Universitas Islam Malang

Teliti Pegagan jadi Obat Anti Pikun, Mahasiswa Unisma Malang Lolos PKM 2021

Selasa, 29 Juni 2021 - 13:35 | 43.17k
Tim PKM Mahasiswa Biologi Unisma Malang bersama dosen pembimbing PKM Nurul Jadid Mubarakati. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Tim PKM Mahasiswa Biologi Unisma Malang bersama dosen pembimbing PKM Nurul Jadid Mubarakati. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Tim PKM Unisma Malang untuk mengkaji lebih jauh cara pencegahan dimensia/alzheimer.

Dimensia atau yang dikenal sebagai pikun merupakan penyakit mematikan top 10 berdasarkan data WHO tahun 2019.

Moch. Mustakim, mahasiswa program studi biologi, ketua tim PKM-RE dengan bimbingam Nurul Jadid Mubarakati (Dosen Biologi Unisma) menyatakan bahwa selama ini terapi penyakit pikun saat ini masih bergantung pada obat sintetis yang memiliki efek samping.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Karena itu ia meneliti bahan alami sebagai obat anti pikun.

"Saya bersama anggota yaitu Vina Fitria  Wulandari (FMIPA) dan Nabilah Miftachul Khoiriyah (FAPERTA) menemukan bahwa konsumsi pegagan dapat meningkatkan daya ingat dan Alhamdulillah ide ini lolos pendanaan PKM 2021, saya senang dan bangga akan prestasi ini,” kata Mustakim ada TIMES Indonesia.

Melalui metode virtual prediction, segala hal yang tidak mungkin menjadi lebih mudah dan memanfaatkan teknologi informasi sebagai media penyimpanan dan berbagai analisis. 

Ia berharap studi ini dapat memberikan informasi kepada masyaratakat bahwa pegagan dapat berfungsi sebagai neuroprotektif terhadap penyakit pikun atau dimensia.(*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES