Kesehatan

Tanpa Kantung Empedu Pasien Tidak Bisa Bertahan, dr. Agung Budi Lemuel: Itu Mitos

Selasa, 29 Juni 2021 - 13:38 | 129.26k
Dokter Specialis Konsultan Bedah Digestive RSUD dr Soegiri Lamongan dr. Agung Budi Lemuel saat memberikan konsultasi kepada pasien penderita batu empedu, Selasa (29/06/2021), Foto : Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia)
Dokter Specialis Konsultan Bedah Digestive RSUD dr Soegiri Lamongan dr. Agung Budi Lemuel saat memberikan konsultasi kepada pasien penderita batu empedu, Selasa (29/06/2021), Foto : Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Dokter Specialis Konsultan Bedah Digestive RSUD dr Soegiri Lamongan dr. Agung Budi Lemuel mengatakan masih banyak yang beranggapan tidak bisa bertahan hidup karena tidak memiliki empedu, apabila kantung empedunya diambil bersamaan pembedahan batu empedu.

Untuk diketahui bahwa kantung empedu adalah organ berukuran kecil yang terletak di bawah organ hati. Organ ini mampu memproduksi dan menyimpan cairan empedu yang berperan penting dalam proses pencernaan, termasuk mencerna kolesterol yang terkandung di dalam makanan yang dikonsumsi.

“Itu mitos, kalau sehabis operasi batu empedu bakal tidak punya empedu. Yang benar itu kita ambil kantung empedu bersamaan pengambilan batunya saja bukan saluran empedunya. Kalau saluran itu hilang kita harus membuatkan, kalau buntu harus kita buatkan,” ujar dr. Agung Budi Lemuel, Selasa (29/06/2021).  

Ketika kantung empedu itu sudah pernah ada batu, jelas dr. Agung Budi Lemuel, maka kantung tersebut sudah tidak berfungsi karena mengalami infeksi sehingga fungsinya akan menurun.  

“Jika tidak diangkat sekalian maka resiko terjadinya kemunculan batu itu lebih tinggi karena kantung empedu sudah tidak berfungsi. Sehingga dipastikan beberapa tahun kemudian batu akan muncul lagi,” katanya.

Analoginya, lanjut Agung sapaan Agung Budi Lemuel, kantung empedu itu seperti penampungan atau tandon. Jadi jika penampungan itu diambil atau diangkat, Agung menerangkan, tubuh akan beradaptasi.

“Adaptasi tubuh bagian saluran kantung empedu itu akan membesar sendiri dan bisa menjadi tandonnya,” aku Dokter SpecialisKonsultan Bedah Digestive RSUD dr Soegiri Lamongan dr. Agung Budi Lemuel. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES