TIMESINDONESIA, JAKARTA – Banyak orang yang memilih untuk mengonsumsi kentang dari pada nasi. Hal tersebut dilakukan lantaran banyak yang percaya bahwa makan kentang bisa membuat berat badan turun karena kandungan karbohidratnya tak sebanyak nasi. Meski demikian, banyak orang yang belum tahu cara menyimpan bahan makanan tersebut.
Banyak orang yang menyimpannya di kulkas agar kesegaran kentang terjaga. Jika kamu berencana untuk menyantapnya dalam waktu dekat, sebenarnya hal tersebut tak masalah jika dilakukan.
Namun, banyak yang menyimpannya untuk waktu lama dengan tujuan mengawetkannya. Ternyata hal tersebut bisa berbahaya bagi tubuh.
Dilansir dari Klik Dokter, kentang mentah menyukai udara sejuk, bukan dingin. Menyimpannya dalam kulkas akan menyebabkan pati dalam kentang berubah menjadi gula. Ini membuat kentang menjadi keras dan lebih manis. Tak hanya itu, setelah pati berubah menjadi gula, reaksi kimia dalam kentang saat dimasak dapat menimbulkan senyawa berbahaya.
Saat kentang dipanggang atau digoreng, gula tadi akan berinteraksi dengan asam amino asparagine dan menghasilkan senyawa kimia acrylamide. Senyawa acrylamide ini bersifat karsinogenik dan dapat meningkatkan risiko kanker. Inilah alasan utama mengapa kentang mentah sebaiknya tidak disimpan di dalam kulkas. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Deasy Mayasari |
| Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
