Wisata

Mahasiwa Perkenalkan Situs Ijen Geopark dalam Tampilan Aquascape

Selasa, 29 Juni 2021 - 03:36 | 78.96k
Penjurian hasil Aquascape yang dibuat oleh peserta dengan penampilan alam yang sangat menawan (FOTO: Ita for TIMES Indonesia)
Penjurian hasil Aquascape yang dibuat oleh peserta dengan penampilan alam yang sangat menawan (FOTO: Ita for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Apa yang dilakukan sejumlah mahasiswa ini sungguh kreatif. Mereka memperkenalkan situs Ijen Geopark Bondowoso yang diajukan masuk warisan dunia, melalui tampilan Aquascape.

Promosi tersebut dikemas melalui kompetisi Ijen Geopark Culture Aquascape (IGCA), yang diikuti oleh beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur.

Ketua Panitia, Chinta Adelita Diva mengatakan, kompetisi ini diikuti 50 peserta beragam usia dari berbagai wilayah di Jawa Timur.

Kegiatan tersebut diselenggarakan di di Balai Latihan Kerja (BLK) Kecamatan Tenggarang, Sabtu (26/6/2021) kemarin. 

"Peserta mulai usia Sekolah Dasar (SD) hingga mahasiswa, dan masyarakat secara umum," katanya, Senin (28/6/2021).

Aquascape-2.jpgPeserta telah menyelesaikan Aquascape (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

Menurutnya, view aquascape bergantung kreativitas masing-masing. Memang tak ada kewajiban untuk kemudian menghias akuarium dengan tema wisata di Bondowoso.

"Hanya saja, bagi yang menghias dengan tema situs Ije Geopark akan mendapatkan nilai plus," jelasnya.

Menurutnya para peserta diberi waktu enam jam untuk menghias Aquscape. Sebab tidak mudah untuk membuat seni berupa view dalam aquarium.

Adapun untuk alat peserta membawa sendiri. Seperti aquarium, filter, lampu, pasir silica, pupuk dasar atau pupuk cair, tanaman, ikan, CO2, dan sebagainya.

"Panitia hanya memfasilitasi akuarium dan air saja. Sementara untuk pernak-pernik lainnya dibawa sendiri oleh peserta. Disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing," paparnya.

Pihaknya menegaskan, kegiatan yang pertama kali dilakukan ini telah dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan. 

"Bahkan, setiap peserta dari luar kota semuanya wajib menunjukkan surat rapid antigen," jelas perempuan yang akrab disapa Chinta tersebut.

Di pintu masuk acara, segala test protokol kesehatan pun disiapkan. Mulai cuci tangan, cek suhu. Jaga jarak duduk antar peserta pun dilakukan. 

"Untuk registrasi wajib menunjukkan rapid antigen. Kalau tidak ada, tidak boleh masuk," tegasnya.

Sementara Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat sangat apresiasi dengan kegiatan yang mematuhi protokol kesehatan itu. Selain itu, kegiatan ini bisa memotivasi pemuda untuk berkreasi. 

"Ini sudah masuk di dalam ekonomi kreatif. Ini sekarang lagi ngetren juga. Di Indonesia, bahkan di luar negari. Karena itu kita harapkan ini bisa jadi kegiatan agenda tahunan," jelasnya. 

Informasi dihimpun, kegiatan kompetisi Ijen Geopark Culture Aquascape tersebut diselenggarakan kelompok praktikum jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang. Berkolaborasi dengan Tropicanazone UMKM Aquascape di Bondowoso, sama Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) dan Ijen Geopark. (*)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES